Beberapa Kiat Sukses Menjadi Dokter Cilik Di Sekolah



Sekolah sebagai salah satu wadah pendidikan dan pengetahuan harus mampu memanfaatkan beberapa siswanya untuk menjadi dokter cilik. Istilah dokter cilik bukan berarti dokternya berbadan kecil atau untuk siswa yang berbadan kecil, dokter cilik merupakan siswa sukarelawan yang dibentuk melalui Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) guna membantu dan memberikan pertolongan dasar dan pertama untuk teman-teman mereka yang sedang sakit atau mengalami kecelakaan.

Keberadaan dokter cilik di sekolah sangat penting karena bagaimanapun rasa sakit dan kecelakaan harus mendapatkan pertolongan yang tepat dan mendasar sebelum mendapatkan pertolongan yang lebih lanjut di Puskesmas atau Rumah Sakit. Dokter cilik selaku kader kesehatan yang berada di lingkungan sekolah harus mampu memberikan informasi kesehatan kepada teman-temannya, mampu memberikan contoh perilaku hidup bersih dan sehat serta mampu memberikan pertolongan dasar yang tepat sebelum mendapatkan pertolongan lanjutan.

Menjadi dokter cilik di sekolah tidaklah mudah, ada beberapa kriteria yang harus dimiliki oleh siswa agar siap menjaga kesehatan pribadi, teman-temannya dan lingkungan sekitar sekolah. Ada beberapa kriteria menjadi dokter cilik di sekolah, yaitu:



Menduduki Kelas 4-6 SD atau MI

Persyaratan umum menjadi dokter cilik adalah mereka yang menduduki kelas 4-6 sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah yang belum pernah dilatih menjadi dokter cilik sebelumnya. kelas 4-6 dianggap sebagai siswa yang sudah “senior” dan mampu secara fisik dan mental.

Berprestasi di Sekolah

Secara pendidikan dan keterampilan, menjadi dokter cilik adalah mereka yang memiliki kemampuan diatas rata-rata siswa lainnya. Karena pada dasarnya menjadi seorang dokter adalah mereka yang pandai, terampil dan mampu memberikan suatu perubahan perilaku menajdi lebih sehat dan menyehatkan.

Berbadan Sehat

Menjadi dokter cilik tidak boleh dari siswa yang memiliki riwatar penyakit bawaan atau kecacatn fisik. Bukan mendiskriminasikan orang yang mempunyai penyakit bawaan dan kecacatan fisik, akan tetapi tujuan dari dokter cilik adalah memberikan suatu pertolongan kesehatan dan perubahan perilaku sehat yang banyak memerlukan aktivitas fisik. Siswa yang mempunyai keterbatasan fisik, baik sakit atau cacat akan menghambat beberapa kegiatan dokter cilik dalam upaya kesehatan sekolah (UKS).

Mempunyai Sifat Kepemimpinan dan Bertanggungjawab

Ini jelas harus ada di dalam karakter seorang dokter cilik, karena salah satu fungsi dari dokter cilik adalah membimbing teman-teman lainnya untuk menjaga kesehatan, berperilaku sehat serta mampu menolong sesama.

Berperilaku Sehat Dan Suka Menolong

Dokter ciliki harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas tentang sehat sakit, memberikan contoh yang baik untuk teman-temannya di sekolah serta mengaplikasikan semua ilmu tentang kesehatan di sekolah dengan baik dan benar. Hakikatnya, perilaku adalah tentang knowledge, afektif dan psikomotor.

Izin Dari orang Tua

Setelah semua karakter terpenuhi, karakter yang terakter yang harus dimiliki oleh dokter kecil adalah izin dari orang tua. Bagaimanapun positifnya menjadi dokter kecil tetap harus mendapatkan izin dari orang tua sebagai wali murid secara tertulis. Ini akan memberikan suatu legalitas dan ketenangan dari semua pihak dalam melakuakan proses kegiatan dokter kecil di sekolah.

Untuk menjadikan kegiatan dokter cilik SUKSES di sekolah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya:

Dukungan Guru Penanggungjawab UKS

Guru yang aktif dalam kegiatan UKS akan memberikan dampak yang luar biasa dalam mensukseskan kegiatan dari dokter cilik. Keaktifan sang guru adalah memonitor dan mengevaluasi kinerja para dokter cilik dengan mendiskusikan segala bentuk kekurangan dengan diskusi terbuka dengan para dokter cilik.

Keaktifan Dokter Cilik

Selaku subyek dari kegiatan, dokter cilik juga harus aktif. Entah dengan aktif melakukan penyuluhan kesehatan dan whorkshop, mengecek obat-obatan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan), melakukan diskusi rutin dengan guru Pembina serta berusaha semaksimal mungkin bahwa di sekolah ada dokter cilik yang mampu memberikan pertolongan pagi teman-teman yang sakit atau kecelakaan.

Koordinasi Dengan Sarana Kesehatan Setempat

Tetap harus berkoordinasi untuk mendapatkan pembinaan secara rutin dan berkala dari sarana kesehatan setempat, baik Puskesmas atau mungkin Rumah Sakit. Di dalam dunia kesehatan selalu ada metode baru yang lebih efektif dalam memberikan pertolongan pada penderita, dan itu bisa dokter kecil dapatkan apabila berkoordinasi dan mendapatkan bimbingann rutin dari sarana kesehatan setempat.


Demikianlah beberapa kiat sukses menjadi dokter cilik di sekolah, menjadi dokter cilik adalah sebuah amanat dan kepercayaan yang harus dibuktikan dengan tanggungjawab dan action. Dokter cilik adalah siswa pilihan, jadi berbanggalah apabila adik-adik terpilih menjadi dokter cilik di sekolah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Beberapa Kiat Sukses Menjadi Dokter Cilik Di Sekolah"

Posting Komentar