Setiap orang pasti mempunyai mimpi dan recana untuk kelanjutan masa depannya. Rencana merupakan salah satu bukti bahwa kita masih hidup, bahwa kita masih termasuk golongan orang yang optimis, golongan orang yang aktif dan siap bertarung dalam melawan kerasnya hidup. Secara realita, perencanaan tidak selalu mulus bisa menghasilkan hasil sesuai apa yang kita harapkan, kita harus siap dengan ini. Disini akan terlihat kesungguhan dan seberapa kuat kita memiliki keinginan dan cita-cita untuk dicapai.
Tentang sebuah harapan yang berkenaan dengan masalah kesehatan, ternyata seseorang yang mempunyai harapan yang kuat menandakan bahwa memiliki kesehatan psikis yang bagus. Kesehatan psikis adalah bagian integral yang tidak bisa kita pisahkan dari definisi kesehatan, karena sehat adalah keadaan bebas dari masalah fisik dan psikis.
Seseorang memiliki harapan ingin menjadikan berat badannya ideal dengan bentuk tubuh yang seksi, tapi ternyata belum juga didapatkan malah tambah gemuk misalnya, seseorang ingin melakukan olahraga teratur tapi malah nggak bisa-bisa meluangkan waktu untuk hanya sekedar lari-lari rutin tiap pagi, seseorang yang berencana ingin menghindari makanan-makanan yang serba cepat saji tapi tidak bisa menghindarinya karena tuntutan hidup yang serba cepat. Ini beberapa contoh perencanaan yang tidaksesuai harapan, entah itu karena disengaja ataupun tidak disengaja.
Terlalu banyak angan-angan, terlalu banyak rencana tanpa ada keinginan yang kuat akan membebani pikiran manusia, dan tahukah anda bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa kebanyakan rencana tanpa realisasi akan merusak kesehatan mental, kerusakan mental beresiko pada kematian yang biasanya akibat penyakit jantung dan kanker, dengan kata lain orang yang terlalu banyak rencana tanpa aksi akan membebani pikiran, pikiran terbebani akan meningkatkan resiko stres, stres bisa menyebabkan penyakit jantung dan kanker yang berujung pada kematian.
Jadi, mulai sekarang buatlah rencana yang realistis dan mudah dijangkau, kalaupun nanti hasil akhirnya tidak sesuai dengan harapan, move on dan beralihlah ke rencana dan tujuan yang lain.
Ada beberapa faktor yang bisa membantu anda untuk bisa move on, diantaranya:
Faktor Internal
Dalam faktor internal adalah tentang penguasaan diri sendiri baik secara fisik dan psikis. Secara fisik seseorang yang ingin move on harus mampu menjaga kesehatan dengan baik, entah dengan pengaturan pola makan dengan gizi yang sempurna, keteraturan berolahraga, menjaga pola tidur teratur, memaksimalkan hobi dan lain sebagainya, fisik yang sehat sangat berpengaruh dalam meningkatkan koping mekanisme dalam menangkal stres. Sedangkan secara psikis dengan melakukan hal-hal yang bisa membuat hati dan piiran senang. Dalam hal ini, kita sebagai bangsa yang beradat, kita tetap harus memilah kesenangan-kesenangan yang sesuai adat ketimuran. Banyak kok hal-hal yang baik dan sopan tapi sangat menyenangkan, seperti mendengarkan lantunan ayat-ayat suci, mendengarkan ceramah, bernyanyi dan lain sebagainya.
Faktor Eksternal
Faktor ini yang sangat kuat dalam mempengaruhi kepribadiaan seseorang, bisa berupa teman dan lingkungan sekitarnya. Maka dari itu, saat kita sedang mengalami masalah karena rencana tidak sesuai harapan, carilah seorang teman yang bisa mencairkan suasana menjadi lebih menyenangkan. Saat anda sedang bete, carilah lingkungan yang bisa membuat anda bahagia, jangan hanya diam dan terpaku pada suatu kegagalan.
Kehiduapan manusia ada saatnya berada pada titik jenuh, saat itulah anda harus bisa mengalihkannya kepada sesuatu yang bisa membuat anda lebih bersemangat.
Hidup ini indah, jadilah bagian dari suatu keindahan dalam menjalaninya. Orang yang cepat move on adalah orang yang cerdas dan sehat, karena move onadalah bagian dari penangkalan stresor internal yang akan memberikan dampak yang sangat baik terhadap kesehatan tubuh manusia.
0 Response to "Harapan Tidak Sesuai Rencana? Move On, Please!!?"
Posting Komentar