Tema kali ini adalah tentang sebuah analisa yang bisa dipertanggungjawabkan mengenai beberapa keunggulan dari perawat laki-laki dan perawat perempuan, sehingga nantinya kita bisa evaluasi siapakah yang lebih baik antara perawat laki-laki dan perawat perempuan secara pendekatan riset dan rasional secara ilmiah. Disini tidak ada bentuk diskriminatif dalam hal jenis kelamin (gender),kita hanya melakukan sebuah penelitian demi sebuah perbaikan dan peningkatan kinerja agar lebih efektif dan efisien.
Perawat, layaknya profesi yang lain pada umumnya, yaitu suatu profesi yang tidak membatasi diri pada satu jenis kelamin. Tidak ada pengkhususan dalam profesi keperawatan yang menjustifikasi pada satu jenis kelamin. Perawat terdiri dari laki-laki dan perempuan, berbeda dengan bidan yang semuanya adalah perempuan dikarenakan kode etik dan privasi dari obyek yang akan dihadapi.
Salah satu web resmi keperawatan internasional, nursing guide yang ada di Filipina melakukan sebuah kajian tentang analisa keunggulan perawat laki-laki dan perempuan dari faktor kepuasan pasien dan faktor internal dari masing-masing individu. Berikut adalah beberapa hasil dari kajian mereka:
Secara Fisik
Perawat laki-laki memiliki fisik yang lebih kuat daripada perawat perempuan, sementara pekerjaan dan tindakan keperawatan lebih banyak memerlukan tindakan fisik, seperti pertolongan pada kasus kegawatdaruratan, menunggu dengan observasi pasien secara teratur dan terjadwal (tidak tidur), kegiatan-kegiatan luar lapangan seperti Posyandu, Posbindu, P3K, CHN, Perkesmas dan laini-lain. Beberapa tindakan fisik ini akan lebih maksimal kalau laki-laki yang mengerjakan. Jadi, secara fisik perawat laki-laki lebih baik daripada perawat perempuan.
Secara Atribut
Dari survei yang diperoleh Nursing Guide ini, ternyata jumlah ketertarikan pasien perempuan terhadap perawat laki-laki lebih besar dari pada ketertarikan pasien laki-laki terhadap perawat perempuan. Ini data dan realita, dan ketertarikan ini terfokus kepada layanan yang diberikan, bukan yang lainnya. Faktor komunikasi dan penampilan dari perawat laki-laki yang paling dominan dalam merebut hati pasien perempuan.
Kemampuan Fokus
Didapatkan perawat laki-laki lebih fokus dan efektif dalam menyelesaikan masalah daripada perawat perempuan. Ternyata ini dipengaruhi oleh tingkatan dan jumlah serabut penghubung pada lobus otak kanan dan otak kiri. Serabut otak pada kedua lobus yang dimiliki perempuan lebih sedikit dibanding laik-laki, jadi wajar kalau laki-laki lebih fokus dan tidak bertele-tele, sementara perempuan masih berfikir panjang dan cenderung ragu dalam mengambil sebuah keputusan sehingga eksekusi suatu tindakan (intervensi-implementasi) juga mengalami keraguan.
Respon Stres
Perawat laki-laki lebih tenang dan santai dalam mengahadapi kasus atau masalah. Mereka menjadikan masalah dalam pekerjaan sebagai suatu yang biasa saja dan bisa diselesaikan dengan cepat. Beda dengan perawat perempuan yang sulit mencapai solusi serta mudah rapuh terhadap stresor yang ada di dalam dunia kerja.
Realistis
Perawat laki-laki lebih efektif dalam meningkatakan produktivitas suatu pekerjaan. Secara sederhana kita bisa melihat dari absensi karyawan. Perawat laki-laki tidak ada cuti melahirkan, sementara perawat perempuan banyak mendapat cuti yang berpeluang terhadap penurununan produktifitas hasil dan kinerja dari perawat itu sendiri.
Detail Administrasi
Hanya disini perawat perempuan bisa unggul dari perawat laki-laki. Secara anatomi, serabut pada lobus otak yang sedikit membuat perempuan lebih detail dalam menyikapi masalah dan admisinstrasi. Perawat laki-laki biasanya akan mengibarkan bendera putih saat dihadapkan dengan perhitungan yang rumit dari suatu administrasi. Ini keuntungan dan keunggulan yang dimiliki perawat perempuan, yang mana kita tahu bahwa dalam sebuah organisasi, tidak hanya terdiri dari intervensi dan solusi tindakan yang diperlukan, tapi proses administrasi dan dokumentasi adalah hal akhir yang begitu fatal kalau dikerjakan oleh orang yang salah.
Dari beberapa hasil survei diatas, ternyata perawat laki-laki memang lebih unggul dari perawat perempuan. Akan tetapi, sarana kesehatan tetap membutuhkan perawat laki-laki dan perempuan untuk saling melengkapi guna mencapai tujuan yang diharapkan.
0 Response to "Benarkah Perawat Laki-Laki Lebih Baik Dari Perawat Perempuan ???"
Posting Komentar