Apakah Ada Pengaruh Dari Ibu Yang Obesitas Terhadap Kesehatan Anak ?



Setiap manusia tentunya pasti menginginkan badan yang sehat dan kurang suatu apapun. dengan badan yang sehat, manusia bisa beraktivitas dengan baik, bisa meningkatkan produktivitas kerja sesuai harapan serta mampu memberikan konstribusi yang layak kepada siapapun tanpa sebuah hambatan dan halangan. Badan yang sehat adalah badan yang tak kurang dari apapun dari setiap unsur yang ada pada diri manusia, baik secara fisik, psikis, sosial, dan spiritual.

Secara fisik, salah satu unsur dari badan yang sehat adalah tentang berat badan yang ideal. Secara umum, berat badan yang ideal adalah berat badan yang normal sesuai perhitungan dan ketetapan yang berlaku (sesuai Indeks Massa Tubuh), dengan kata lain berat badan ideal adalah berat badan yang tidak gemuk ataupun tidak kurus, pertengahan antara keduanya.

Mungkin kita sudah banyak mengetahui dari berbagai informasi tentang masalah berat badan yang tidak seimbang ini terhadap kesehatan, entah melalui aspek kesehatan ataupun apek sosial. Melalui aspek kesehatan, banyak resiko yang ditimbulkan dari kelebihan dan kekurangan berat badan seperti berbagai penyakit kronis, misalnya tekanan darah tinggi, stroke, gangguan ginjal dan kelemahan. sedangakan secara sosial terkadang akan menjadi bahan ejekan teman-teman dan beresiko terhadap penurunan kinerja dan produktivitas kerja.



Kelebihan berat badan memang menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang karena memang akan memberikan dampak yang buruk untuk kesehatan. Ada sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Hasselt University yang ada di Belgia tentang pengaruh ibu yang obesitas terhadap kesehatan anak yang dilahirkannya, penelitian tersebut mengatakan bahwa bayi yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami berat badan diatas normal sampai obesitas mengalami resiko penyakit kronis dan kematian lebih tinggi daripada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang memiliki berat badan yang ideal. Wow, timbul suatu pertanyaan bagi kita semua, mengapa seperti itu? bagaimana hubungan antara berat badan ibu terhadap penyakit kronis dan resiko kematian pada anak? berikut penjelasannya.

Hasselt Universityyang ada di Belgia ini melakukan sebuah penelitian kepada 743 seorang ibu hamil dengan berat badan normal dan obesitas, kategori usia rata-rata 17-44 tahun dengan menggunakan sampel darah tali pusat dari masing-masing bayi yang baru dilahirkan. hasilnya adalah sangat mencengangkan, didapatkan bahwa bayi yang dilahirkan dari ibu yang mempunyai berat badan lebih dari normal mengalami telomere yang lebih pendek dari pada bayi yang dilahirkan oleh ibu yang memiliki berat badan normal. Perlu diketahui bahwa telomere merupakan bagian paling ujng dari tangga DNA pada manusia yang berfungsi untuk menjaga kestabilan dan normolitas dari setiap genom sel yang ada dalam tubuh manusia.

Setiap kenaikan satu poin Indeks Massa Tubuh pada ibu hamil dihubungkan dengan pemendekan 50 ikatan basa pada DNA, pemendekan telomere ini biasanya juga terjadi pada lanjut usia, bukan pada bayi atau anak-anak, tapi faktanya ibu yang mengalami obesitas ternyata juga memberikan pengaruh terhadap pemendekan telomereini.

Tim Nawort selaku Professor dari Hassel University menambahkan bahwa telomere yang pendek akan beresiko terhadap peningkatan penyakit kronis seperti berbagai penyakit jantung dan Diabetes Mellitus Tipe-2, dan ini mulai harus diperhatikan.

Temuan ini hanya menemukan sebuah hubungan dan keterikatan dari ibu yang obesitas terhadap telomere anak yang dilahirkan, bukan mengklaim bahwa panjang pendeknya telomere hanya dipengaruhi oleh berat badan seseorang. Disamping itu, bapak yang obesitas tidak memberikan pengaruh terhadap panjang pendeknya telomere dari bayi yang dilahirkan.

So,mulai sekarang mari lebih bersemgat lagi untuk menormalkan berat badan yang kita miliki, baik dengan olahraga yang teratur, diit yang baik dan benar, managemen stres yang bijak serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat, karena dengan badan yang sehat kita akan lebih menikamati hidup.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Apakah Ada Pengaruh Dari Ibu Yang Obesitas Terhadap Kesehatan Anak ?"

Posting Komentar