Akhir-akhir ini, bayak sekali sistem pengobatan yang beredar di masyarakat, mulai dari pengobatan medis ataupun pengobatan tradisional, modern ataupun konvensional. Semuanya ada segi positif dan negatifnya, sesuai dengan keteteapan dan standart dari masing-masing sistem pengobatan.
Masyarakat harus mampu bersikap secara cerdas dalam memilih metode pengobatan yang ada, jangan asal-asalan apalagi ikut-ikutan. Obat hakikatnya adalah racun jika salah dalam ketatpan dan standart yang telah disepakati. Baik pengobatn modern ataupun konvensional, semuanya sama-sama baik asal dilakukan oleh orang yang profesional di bidangnya.
Ada banyak pengobatan yang bersifat konvensional dan terbukti mampu menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya adalah metode pengobatan akupunktur.
Akupunktur dengan perkembangannya merupakan salah satu metode penyembuhan yang berasal dari China dengan menggunakan sistem penusukan dengan jarum khusus pada titik-titik tertentu pada tubuh manusia, dengan tujuan untuk memperoleh kesehatan dan kebugaran.
Ada berbagai macam jenis metode akupunktur yang kita kenal, seperti metode manual (klasik), metode laserpunktur, metode elektroakupunktur dan lain-lain. Tentang metode elektroakupunktur, ada penelitian terbaru di China yang mengatakan bahwa metode dengan elektroakupunktur mampu menyembuhkan Penyakit Konstipasi Kronis (Sembelit).
Metode elektroakupunktur merupakan salah satu metode dengan cara mengalirkan tekanan aliran listrik ke dalam tubuh manusia melalui jarum khusus akupunktur, sesuai prosedur dan standart yang telah ditetapkan.
Pada tanggal 12 September 2016, China Academy of Chinese Medical Science yang ada di Beijing mengumumkan tentang hasil dari penelitian terbaru yang mereka lakukan bahwa metode elektroakupunktur mampu mengurangi dan menolong penderita konstipasi kronis, ini luar biasa dan menyenangkan buat pasien dan tenaga medis.
Mereka melakukan penelitian kepada pasien-pasien yang mengalami kesulitan buang air besar (BAB) secara fungsional dari sistem gangguan pencernaan, yang mengalami kesulitan BAB atau tidak bisa melakukaknnya selama 1 minggu dan lebih, bukan konstipasi karena efek samping dari penggunaan obat-obatan Opioid atau karena kondisi medis lainnya (gangguan penyakit lain atau komplikasi).
Sampel pada penelitian ini ada sekitar 1.075 orang, dengan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama adalah mereka yang akan mendapatkan terapi elektroakupunktur, sedangkan kelompok kedua adalah mereka yang hanya mendapatkan perawatan biasa (konvensional) dan terapi akupunktur biasa.
Sungguh hasil yang menggembirakan, hampir 54 persen dari penderita konstipasi kronis bisa melakukan proses buang air besar (BAB) secara rutin setiap hari sampai 3 kali dalam seminggu. “kami sangat terkejut, ini luar biasa, konstipasi kronis biasanya kita lakukan dengan pengobatan medis bahkan pembedahan secara reguler, ternyata bisa disembuhkan dengan metode pengobatan kuno yang dimodifikasi, ini luar biasa”, ujar dr. Jian Marie Liu, salah staf China Academy of Chinese Medical.
“Mengenai kelanjutan terapi dari elektroakupunktur ini, Liu menambahkanbahwa bisa ada 2 kemungkinan, bisa dilanjutkan secara rutin karena efek baik dari elektroakupunktur untuk kesehatan, atau bisa dihentikan karena memang sudah selesai dari kasus masalah anda (sudah sembuh dari konstipasi). Intinya, terapi elektroakupunktur juga sangat baik untuk orang sehat demi menjaga kesehatan dan kebugarannya agar tetap sehat dan bugar,” tambah Liu.
Rasioalisasi dari metode elektroakupunktur terhadap konstipasi seperti yang dikatakan Prof. Christoper Andrews, salah satu Profesor klinik bagian sistem pencernaan di Universitas Calgary Cuming of Medicine, dikatakan bahwa aliran listrik dan tusukan jarum akupuntur pada tititk-titik tertentu pada kulit dapat merangsang proses defeksi (proses BAB) dengan meningkatkan kerja lambung usus untuk mengeluarkan sisa dari sistem pencernaan.
Terapi elektroakupunktur merupakan salah satu tembusan terbaru dalam dunia pengobatan, ini harus kita apresiasi bersama dan harus kita kembangkan, ternyata kasus kronis tidak harus kita selesaikan dengan metode pengobatan medis ataupun pembedahan. Elektroakupunktur merupakan salah satu alternatif pengobatan yang telah teruji secara ilmiyah dan bisa dipertanggungjawabkan.
0 Response to "Akupunktur Dan Penyakit Konstipasi Kronis"
Posting Komentar