5 Alasan Fenomenal Mengapa Harus Memilih Menjadi Perawat Komunitas



Banyak orang yang belum mengerti bahwa sebenarnya perawat mempunyai beberapa bagian bidang spesifikasi dalam melaksanakan asuhan keperawatan secara khusus. Masyarakat awam hanya mengetahui bahwa perawat adalah orang yang merawat orang sakit. Definisi ini tidak salah, hanya saja kurang lengkap karena hakikat dari layanan keperawatan adalah merawat orang sakit dan orang sehat sekaligus guna mencapai suatu perubahan perilaku menjadi lebih baik.

Perlu kita ketahui bersama bahwa salah satu spesifikasi perawat adalah keperawatan komunitas. suatu jalur khusus keperawatan yang bergerak lansung kepada individu, keluarga dan masyarakat secara umum guna mencapai perubahan perilaku sehat demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat.

Instansi atau tempat kerja perawat komunitas biasanya adalah Dinas Kesehatan dan Puskesmas selaku perpanjangan tangan dari Dinas kesehatan dalam mengaplikasikan tujuan dan pencapaian derajat kesehatan masyarakat. Berikut 5 alasan fenomenal mengapa anda harus memilih menjadi perawat komunitas;


Fokus Pada Fungsi Promosi Dan Pencegahan

Perawat komunitas dituntut untuk menjadi perawat yang mampu dalam hal komunikasi atau dalam hal penyampaian informasi kesehatan kepada pasien dan keluarga. Disamping itu, perawat komunitas juga harus mampu menjadi contoh (Rule Model) dalam menerapkan perilaku hidup sehat di dalam masyarakat. Dalam aplikasinya, perawat komunitas akan dibantu kader dan relawan kesehatan guna tercapainya tujuan sehat dan perubahan perilaku masyarakat. Ini sangat mudah dilakukan oleh perawat komunitas dan tentunya perawat komunitas tidak akan kesulitan dalam melaksanakan kegiatan promosi dan pevensi kesehatan (pencegahan), modalnya cukup komunikasi dan membina rasa saling percaya antara perawat dan masyarakat (kader dan pasien).

Perawat komunitas jarang melakukan tindakan medis berupa bedah minor, rawat luka dan tindakan delegatif lainnya. Kalaupun ada, itu merupakan suatu keistimewaan yang dimiliki seorang perawat komunitas. Menjadi perawat komunitas harus mampu berkomunikasi dan siap menjadi contoh dalam perubahan perilaku sehat di dalam masyarakat.

Mempunyai Banyak Relasi

Secara garis besar, kegiatan yang ada di Puskesmas selaku instansi dari perawat komunitas terbagi menjadi dua bagian, yaitu Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM). Penjabaran dari UKM akan mengharuskan seorang perawat komunitas untuk mencari relasi dan hubungan lintas sektoral agar program yang akan dilaksanakan bisa tercapai dengan baik. kerjasama dan relasi ini biasanya dilakukan dengan pihak Kecamatan, Kelurahan, Kepolisian, Sekolah Binaan (UKS), Pekerja Industri dan lain sebagainya. Mencari relasi ini tidak mudah, tapi bagi perawat komunitas itu hal biasa dan sering dilakukan.

Jam Kerja Lebih Fleksibel

Salah satu fungsi dari perawat komunitas adalah memandirikan masyarakat untuk berperilaku sehat, dan bagi mereka yang sudah mandiri adalah harus membantu perawat untuk mengajarkannya ke orang lain agar sama-sama berperilaku sehat dan mandiri. Disana juga ada kader yang membantu tugas perawat dalam melaksanakan program kerjanya. So, bisa kita bayangkan apa yang akan dikerjakan perawat komunitas jika pasien binaannya sudah mandiri? Hehehe…

Disamping itu, perawat komunitas biasanya juga tidak mengikuti perputaran 3 shift dinas, tapi hanya dinas pagi saja meskipun sekarang ada inovasi dari sebagian puskesmas untuk membuat puskesmas rawat inap, akan tetapi secara umum perawat komunitas tidak mengikuti perputaran shift seperti yang ada di rumah sakit atau Klinik kesehatan lainnya.

Gaji dan Tunjangan Yang Cukup

Tentang masalah kecukupan gaji dan tunjangan memang tergantung pada individu masing-masing tiap orang, hanya saja untuk masalah gaji dan tunjangan perawat komunitas kebanyakan mengatakan tidak kurang bahkan lebih dari cukup. Ada berbagai macam tunjangan yang didapat perawat komunitas yang tidak didapatkan di dalam spesifikasi perawat yang lain.

Lingkungan Kerja Yang Kondusif

Di Puskesmas hampir tidak bisa kita bedakan antara satu petugas dengan petugas lainnya, semuanya bergaul dan bersenang-senang bersama tanpa ada perbedaan yang sangat mencolok, baik antara perawat komunitas dengan cleaning service ataupun perawat komunitas dengan dokter. suasana lingkungan "tanpa kasta" seperti ini tidak akan bisa ditemukan kecuali di puskesmas.

Perawat Komunitas akan lebih mudah bekerjasama dengan profesi lain dalam satu puskesmas, baik dengan mereka yang berada di bawah perawat komunitas ataupun mereka yang berada diatasnya.


Demikianlah 5 Alasan Kuat Mengapa Harus Memilih Menjadi Perawat Komunitas, spesifikasi perawat yang berhadapan langsung dengan masyarakat guna tercapainya derajat kesehatan yang maksimal.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Alasan Fenomenal Mengapa Harus Memilih Menjadi Perawat Komunitas"

Posting Komentar