Semua Orang Harus Bisa Memberikan Pertolongan Dasar Pada Kecelakaan




 
Kecelakaan merupakan suatu kondisi dan kejadian yang tentunya tidak kita inginkan. Apapun bentuk dan keadaannya, kita semua pasti tidak menginginkan kecelakaan terjadi, baik untu diri kita pribadi ataupun orang yang kita sayangi. Kecelakaan terjadi bisa karena disengaja ataupun tidak kita sengaja, semuanya memberikan dampak yang tidak mengenakan untuk fisik dan psikis kita.

Kita sering mengalami ataupun melihat kecelakaan terjadi di depan mata kita. Kadang kita sudah sangat berhati-hati di jalan tapi tetap saja mengalami kecelakaan dengan cara ditabrak, diserempet dan lain sebagainya. Apalagi misalnya kita lalai atau kurang fokus dalam berkendara maka resiko mengalami kecelakaan akan semakin besar. Begitu juga dengan anak-anak kita disekolah, mereka sedang asyik bermain dengan teman-teman lainnya tiba-tiba terjatuh, luka dan patah tulang. Kecelakaan jarang bisa kita prediksakan tapi terjadi secara tiba-tiba dan kita harus siap menolongnya.

Dampak kecelakaan ini bisa berakibat cacat (Morbidity)ataupun kematian (Mortality), akan tetapi jika penanganannya benar dan dengan segera maka dampak itu bisa diminimalkan atau bahkan dicegah. Dalam menolong kecelakaan, kita harus mempunyai ilmu secara dasar dalam tata cara dan penanganannya. Negara maju seperti Amerika dan Australia sudah mewajibkan semua warganya untuk bisa menolong orang lain secara mendasar sebelum mendapatkan pertolongan lanjutan di rumah sakit atau sarana kesehatan lainnya.
Berikut ada beberapa kejadian kecelakaan yang kita semua harus bisa menolongnya:


Pingsan

Pingsan merupakan kondisi hilangnya kesadaran seseorang secara sementara dan mendadak, secara umum bisa diakibatkan oleh terganggunya proses aliran darah ke otak. Biasanya seseorang akan menagalmi rasa pusing, lemah dan mata berkunang-kunang yang selanjutnya menjadi gelap dan tak sadarkan diri.

Jika kita menjumpai orang dalam keadaan pingsan yang pingsannya bukan karena kecelakaan (traumatic), maka lakukan pertolongan dasar dengan mengusahakan mengangkat penderita ke tempat yang teduh dan sirkulasi udara lancer dan baringkan di tempat yang datar, longgarkan pakaian yang ketat dan berikan ruangan yang luas (jangan dikerumuni), berikan bau-bauan (minyak kayu putih atau alkohol 70%) pada hidung untuk merangsang kesadaran atau tekan pada kuku ibu jari tangan atau daerah antara ibu jari dan jari telunjuk pada tangan, jika penderita muntah, miringkan ke samping kiri atau kanan guna menghindari masuknya muntahan ke saluran pernafasan (aspirasi). Perlu diperhatikan, jangan pernah memberikan air minum pada kondisi penderita sedang pingsan, kecuali saat sudah sadar. Memposisikan kaki berada 45 derajat lebih tinggi dari posisi kepala juga membantu proses peningkatan aliran darah ke otak dengan harapan penderita akan segera sadar. Jika bantuan dasar sudah diberikan berulang dan belum juga sadar maka segera bawa ke rumah sakit atau saran kesehatan lainnya.

Luka

Luka merupakan keadaan dimana terjadinya kerusakan pada jaringan kulit, baik yang samapi menembus dermis (luka berat) ataupun hanya pada bagian epidermis (luka ringan). Banyak pembagian luka menurut lokasi dan jenisnya, ada luka bakar, luka akut, luka kronis dan luka akibat bahan kimia.

Yang kita bahas disini adalah luka akut, luka baru dan sederhana yang bisa kita berikan pertolongan secara dasar. Inti dalam pertolongan pada luka akut adalah pencegahan infeksi dan penghentian perdarahan. So, saat menolong pasien yang menderita luka akut adalah menggunakan kain atau kasa yang steril dan bersih untuk menghindari infeksi dan lakukakn bebat tekan guna menghentikan perdarahan.

Patah Tulang

Pada kecelakaan tertentu kadang-kadang bisa mengakibatkan patah tulang secara total atau sebagian (retak).patah tulang juga ada beberapa bagian sesuai kondisi dan derajat patahnya, ada patah tulang tertutup, patah tulang terbuka, patah tulang total dan patah tulang sebagian.

Konsep inti dalam pertolongan patah tulang adalah dengan seksama secara detai memperhatikan kondisi dan jenis patah tulang, tandanya secara umum adalah adanya perubahan bentuk dari kondisi tulang secara anatomi, ada suara kreteg-kreteg (krepitasi), serta nyeri yang luar biasa. Setelah itu kita berikan bidai atau penyangga ,keras dan lurus pada daerah yang patah. Jika patah terbuka tetap perhatikan perdarahan dan pencegahan infeksi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Semua Orang Harus Bisa Memberikan Pertolongan Dasar Pada Kecelakaan"

Posting Komentar