Idul Qurban,Variasi Momentum Untuk Kesehatan Anda



Alhamdulillah,kita yang beragama islam baru selesai melaksanakan ibadah hari raya idul qurban (idul Adha). Dalam melaksanakan perayaan hari rayanya orang yang melaksanakan ibadah haji ini biasanya identik dengan penyembelihan hewan qurban. Di Indonesia, hewan yang biasanya diqurbankan adalah hewan sapi dan kambing (lembu). Tapi tahukah anda bahwa kedua hewan tersebut merupakan salah dua hewan yang sangat tinggi dalam kandungan kolestrolnya? Bolehkah kita mengkonsumsinya dengan banyak dan sepuas kita?

Sahabat, pada kedua hewan ini banyak segala mengandung beberapa gizi yang sangat penting untuk kesehatan seseorang. Kesehatan seseorang yang dimaksud adalah sesorang yang berusia di bawah 40 tahun. Bagaimana untuk usia diatas 40 tahun?

Seorang ahli gizi bapak Andri mengatakan, “Untuk umur 40 tahun keatas, manusia harus sudah berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, sudah tidak diperbolehkan lagi banyak-banyak mengkonsumsi makanan berlemak, berminyak ataupun yang berlemak jenuh. Pada usia 40 tahun keatas, manusia sudah waktunya untuk banyak mengkonsumsi makanan tinggi serat yang baik untuk pencernaan, seperti yang ada pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Konsumsi makanan yang tinggi lemak sangat baik pada saat masa pertumbuhan, tapi saat usia 40 tahun keatas, jangan coba-coba”, begitu tuturnya.



Perlu diketahui tentang dampah kolestrol dalam tubuh, diantaranya adalah kolestrol bisa berpengaruh terhadap gangguan sendi dan tulang sehingga sangat mengganggu proses mobilisasi seseorang. Disamping itu, kolestrol juga mampu menghambat kerja syaraf tepi (perifer) pada manusia, akibatnya sering merasa kesemutan atau mati rasa. Dan yang paling parah, kolestrol juga mampu menyumbat pembuluh darah, baik secara sebagian ataupun total sehingga kerja jantung bisa meningkat dan akan berdampak pada tekanan darah tinggi (hipertensi),efeknya nanti bisa ke stroke. Stroke yang tak tertangani dengan cepat akan menyebabkan kecacatan atau kematian.

So,bagaimana dengan momentum idul adha bagi anda yang beusia diatas 40 tahun? Berikut ada beberapa tips untuk anda agar anda juga bisa menikmati hidangan daging hewan qurban;

Kontrol Diri

Tidak bisa dipungkiri bahwa saat hari raya idul qurban, banyak sekali biasanya daging dengan masakan yang enak-enak di dapur kita. Rasanya mubadzir kalau makanan itu tidak kita makan. Tapi ketahuilah bahwa mengkonsumsi banyak daging untuk usia 40 tahun keatas akan menyebabkan peningkatan kolestrol, apalagi ditambah dengan usus, otak, limpa dan bagian-bagian dalam dari hewan qurban lainnya, jelas akan memperparah peninkatan kolestrol dalam darah anda, karena sebenarnya pada usus, otak limpa dan lain-lainnya itulah kandungan kolestrol semakin tinggi.

Jadi mulai saat ini, mulailah untuk mengontrol diri. Incip boleh tapi jangan terlalu banyak apalagi sampai habis, bisa-bisa anda tidak bisa bangun nantinya. Enak memang, tapi akhirnya yang nggak enak.

Tingkatkan Aktivitas Fisik Dan Olahraga

Dengan meningkatkan aktivitas fisik dan olahraga, harapannya adalah terjadi peningkatan metabolisme yang tinggi, sehingga proses penguraian (katabolisme) dalam tubuh juga akan cepat. Permasalahnnya, apakah manusia diatas usia 40 tahun keatas bisa rutin untuk berolahraga dengan rutin? Jawabannya ada pada diri anda masing-masing.

Tidak dapat kita bayangkan orang yang suka makanan berlemak tapi aktivitas fisiknya rendah, olahraganya jarang, akan bisa kita pastikan orang semcam ini rawan terjadi obesitas dan hiperkolestrolemia (penumpukan kolestrol dalam darah).

Stabilkan Dengan Konsumsi Buah Yang Banyak Mengandung Serat Dan Vitamin C.

Lemak bisa distabilkan dengan konsumsi serat dan vitamin C. banyak buah-buahan yang ada diskitar kita yang mengandung serat dan vitamin C, sebut saja jeruk, papaya, jambu dan lain-lain. Vitamin C mampu menguraikan lemak menjadi kalori yang termetabolisme dalam tubuh. Hal ini seperti yang pernah dilaporkan Arizona State University, bahwa vitamin C mampu membakar lemak antara 25-30 persen dalam tubuh.

Sementara makanan yang tinggi serat mampu membantu proses pencernaan (defekasi), dengannya proses pembuangan akan semakin lancar.

Imbangi Dengan Kolestrol Baik (HDL)

Kolestrol baik merupakan kolestrol yang dibutuhkan tubuh, terutama dalam hal mengurangi koestrol jahat dalam tubuh. Menurut Prof. Muhammad Syaiful Islam, salah satu profesor medis yang membidangi syaraf dan ahli tulang ini mengatakan, “ Kolestrol jahat harus dilawan dengan kolestrol baik, kolestrol baik ini ada pada makanan yang tinggi omega-3 seperti ikan tuna, tongkol, apukat dan lain”.

Kolestrol yang baik akan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan persyarafan pada manusia. HDL (High Dentisity Lipoprotein) atau kolestrol baik ini akan meminimalisir kolestrol jahat dalam tubuh, yang kita kenal sebagai LDL (Low Density Lipoprotein) yang biasanya menggerogoti pembuluh darah dan syaraf tepi (perifer).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Idul Qurban,Variasi Momentum Untuk Kesehatan Anda"

Posting Komentar