Ponsel Yang Bernama Smartphone Itu Menyebabkan Kebutaan ???

Ponsel cerdas (Smartphone) merupakan inovasi terkini dalam dunia tekhnologi saat ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa smartphone merupakan alat telekomunikasi yang sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi, bermain games, berfoto ria dan lain-lain. Tapi ternyata smartphone tidak hanya memberikan dampak positif dalam kehidupan seseorang, ada juga dampak negatif dari smartphone ini terutama masalah pancaran radiasi dan pancaran sinar pada layar yang ada dalam smartphone.

Ada kejadian unik yang terjadi padadua wanita di Inggris, terjadi masalah misterius yang terjadi pada penglihatandua wanita tersebut karena smartphone. Secararinci dalam sebuah laporan terbaru, kasus itu terjadi ketika dua orang tersebutmelihat layar smartphonedi ruangan gelap.

Pada kasus pertama, seorang wanita 22 tahun mengatakan kepada dokter spesialis mata bahwa dia mengalami kesulitan untuk melihat dari mata kanannya pada malam hari saat ia berada di tempat tidur, kejadian ini terjadi beberapa kali seminggu selama satu tahun. Setiap kali dia hanya bisa melihat objek garis-garis besar dengan mata kanannya, meskipun penglihatannya baik-baik saja di mata kirinya, dan lama kelamaan terjadi  pada kedua matanya. Pemeriksaan mata menunjukkan visusnya adalah normal, dan dia tidak mempunyai tanda-tanda bekuan darah atau kondisi lain yang dapat menyebabkan jangka pendek kehilangan penglihatan, kata para dokter yang memeriksanya.

Sedangkan pada kasus kedua, seorang wanita 40 tahun mengatakan kepada dokter bahwa dia tidak bisa melihat dari satu mata ketika dia bangun di pagi hari, sebelum matahari terbit. Masalah visus ini berlangsung sekitar 15 menit, dan terjadi  selama enam bulan.

 

Pada kedua kasus tersebut, dokter kemudian menemukan bahwa masalah penglihatan ini terjadi hanya setelah kedua perempuan tersebut sering melihat smartphone mereka selama beberapa menit, sambil berbaring di tempat tidur. 

Para dokter memberikan kesimpulanbahwa masalah ini terjadi karenakebiaasan pasien, tanpa disadari sering melihat ponsel mereka dalam keadaan kamar gelap dengan posisi tidur terlentang sambil melihat smartphone mereka. Dalam situasi ini, pencahayaan yang diterima mata menjadidisesuaikan dengan cahaya smartphone. Ketika smartphone dimatikan, pencahayaan mata disesuaikan dengan ruang yang gelap. “Mereka tidakmenyadari bahwa ada proses adaptasi yang berbeda dari pengalaman visual antara cahaya pada smartphone dan ruangan yang gelap", tulis para dokter dalam laporan yang diterbitkan hari ini di New England Journal of Medicine. Ketika mereka dapat melihat dengan baik dengan mata yang beradaptasi dengan gelap, tapi mereka telah kehilangan visusdi mata yang seharusnya terang bagi kita semua.

Para pasien diminta untuk bereksperimen melihat telepon mereka dengan kedua mata, dan juga dengan satu mata secara bergantian. Para pasien mengatakan mereka tidak mengalami gejala ketika melihat ponsel mereka dengan kedua mata (jangka pendek), dan jika mereka melihat ponsel mereka dengan satu mata, gejala yang timbul di mata yang telah melihat smartphone.

Para dokter juga mencoba eksperimen mereka sendiri, melihat smartphone mereka dengan satu mata dalam gelap, dan menemukan bahwa visus mereka jauh berkurang dalam satu mata, dan butuhbeberapa menit untuk memulihkannya.

Dengan smartphone yang sekarang kita gunakan beberapa jam dalam satu hari, denganpeningkatan kecerahan layar, menurut para peneliti  mungkin akan melihat lebih banyak kasus seperti ini di masa depan. Secara rinci Dokter sekarang harus bisa mencari tahu apakah smartphone terlibat dalam masalah penglihatan. "Kasus ini menunjukkan kepada kami bahwa anamnesis dan pemahaman tentang fisiologi retina akibat pencahayaan smartphone pada ruangan gelap dapat memberikan resiko terhadap penglihatan", tulis para Dokter.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: