Tanpa kita sadari, kita sering meminum minuman yang panas. Tapi tahukah Anda bahwa minuman yang panas bisa memberikan efek seperti luka bakar pada kerongkongan dan meningkatkan risiko seseorang terkena kanker?
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), mengatakan bahwa orang yang minum minuman yang panas dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker, karena ternyata minuman panas adalah karsinogenik bagi manusia. Secara khusus, minuman di atas 149 derajat Fahrenheit (65 derajat Celcius) dapat menyebabkan kanker pada kerongkongan (jurnal The Lancet Oncology).
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC), mengatakan bahwa orang yang minum minuman yang panas dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker, karena ternyata minuman panas adalah karsinogenik bagi manusia. Secara khusus, minuman di atas 149 derajat Fahrenheit (65 derajat Celcius) dapat menyebabkan kanker pada kerongkongan (jurnal The Lancet Oncology).
Adriana Salmon, seorang ahli gizi klinis di MD. Anderson Cancer Center di University of Texas merekomendasikan kepada semua orang untuk menunggu sampai kopi atau teh mereka dingin sebelum diminum, atau lebih baik minum minuman yang sesuai suhu ruangan daripada harus minuman minuman panas, tenggorokan akan mengalami luka bakar, dan itu beresiko terhadap terjadinya kanker.
Kopi, teh atau minuman panas lainnya yang berada di atas suhu 60 derajat celcius tadi dapat memberikan efek sepert luka bakar pada kerongkongan, dan dari bekas luka bakar pada kerongkongan itu akan memicu kanker, karena efek dari minuman panas itu ternyata dapat merusak sel-sel kerongkongan. Korelasi minuman panas beresiko terhadap kanker tenggorokan mirip dengan efek konsumsi alkohol pada kanker kerongkongan, karsiogenikkedelapan paling tinggi dari kanker di seluruh dunia. Terkait dengan peningkatan resiko kanker karena alkohol yang merusak tenggorokan atau sel-sel kerongkongan, ternyata sesuatu yang terlalu panas juga bisa berpotensi sebagai penyebab kerusakan dan resiko terjadinya kanker.
Hipotesis saat ini adalah bahwa cedera akibat luka bakar (Combustio Termal) pada lapisan kerongkongan dapat berkontribusi untuk pembentukan kanker, entah itu dengan sendirinya atau bersama dengan paparan agen karsinogenik lainnya. Penelitian terakhir pada tikus menunjukkan bahwa hewan yang telah terkena minuman sangat panas kemudian dipaparkan dengan senyawa thenitrosamines, senyawa kimia karsinogenik yang ditemukan dalam tembakau, memiliki peningkatan risiko untuk pembentukan tumor. Beberapa penelitian pada manusia juga menunjukkan bukti terbatas bahwa minuman panas dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker esofagus.
Lalu, Bagaimana Kopi Panas Yang Anda Minum Bisa Mengarah Ke Kanker?
Seorang profesor bagian urologi dan oncology di Keck School of Medicine dari USC memberikan beberapa spekulasi mengenai bagaimana kanker bisa berkembang dari minuman panas, misalnya kopi, teh dan lain-lain. Karena terus-menerus terpapar zat karsinogenik di lingkungan kita sendiri seperti polusi, karsinogen dalam makanan, rokok, asap rokok, alkohol dan faktor internal seperti stres dan lain-lain yang semuanya dapat berkontribusi terhadap kerusakan DNA yang ada dalam tubuh kita ketika sel-sel di kerongkongan yang terkena minuman yang sangat panas sehingga dapat melukai sel kerongkongan dan memacu jaringan baru yang akan tumbuh. Dari keadaan ini ada kemungkinanan akan ada mutasi sel yang memungkinkan akan tumbuh lebih cepat dan akhirnya tumor-kanker pun kemungkinan bisa tumbuh.
Sedangkan ahli bedah esofagus di University of Washington, Dr. Brant Oelschlager mengatakan, "mekanisme serupa yang melibatkan kerusakan berulang pada sel-sel kulit yang melapisi esofagus sebagai efek dari kebiasaan seseorang minum kopi yang panas. Kerongkongan dilapisi dengan jenis sel yang disebut squamous sel epitel, jenis yang sama seperti kulit. Luka bakar yang parah bisa membentuk kanker kulit di bekas luka. Hal yang sama mungkin terjadi di dalam kerongkongan yang sering terpapar dengan minuman panas. Kerongkongan akan dibakar berulang kali, dan cedera berulang dan regenerasi lapisan sesekali direplikasi dan mutasi sendiri secara tidak benar (dalam urutan DNA) dan membentuk kanker."
Sahabat, untuk menyelamatkan kerongkongan Anda, mulai sekarang berhentilah meminum minuman yang panas, baik itu dengan kopi, teh, susu dan lain-lain, tunggulah sampai minuman itu dingin atau sesuai suhu ruangan Anda.
0 Response to "Bagaimana Proses Minuman Yang Panas Bisa Menyebabkan Kanker ???"
Posting Komentar