Apakah Ada Korelasi Antara Bakteri dan Kanker Payudara ???

Sebuah studi terbaru dari Kanada menunjukkan bahwa ada bakteri yang hidup dalam jaringan payudara perempuan yang memiliki tumor payudara. Tentunya bakteriini dapat mempengaruhi kesehatan perempuan. Para peneliti menemukan bahwa terdapat beberapabakteri yang hidup di jaringan perempuan dengan tumor di payudara, ini berbeda dibandingkan dengan perempuan yang tidak memiliki tumor. Seharusnya jumlah bakteri jauh lebih banyak di organlain, seperti mulut, usus dan vagina, tapi tidak dengan penderita tumor payudara.

Dalam studi tersebut, para peneliti ingin melihat apakah ada perbedaan bakteri pada seorang perempuan yang memiliki tumor di payudaranya. Mereka meneliti sampel jaringan payudara dari 13 perempuan dengan tumor jinak, 45 perempuan dengan tumor kanker dan 23 perempuan yang tidak memiliki tumor payudara. Semua perempuan dalam penelitian ini sudah direncanakan untuk menjalani operasi payudara dan pemeriksaan, baik berupa pengankatan tumor, atau untuk pengambilan sampel penelitian. Para peneliti melakukan analisis DNA dengansampel kecil dari jaringan yang telah ditelitiuntuk mencari tahu apa jenis bakteri yang ada pada sampel payudara tersebut. Para peneliti menemukan bahwa beberapa jenis bakteri lebih banyakpada perempuan dengan tumor di payudara mereka dibandingkan mereka yang tidak memiliki tumor. Secara umum ada  tiga jenis bakteri, yaitu Enterobacteriaceae, Staphylococcus dan Bacillus.

Lalu Apakah Ada Kemungkinan Bakteri Bisa Menyebabkan Kanker Payudara?

Dalam studi tersebut, para peneliti juga melakukan percobaan laboratorium kecil menggunakan bakteri yang ditemukan pada perempuan dengan tumor, Mereka menambahkan bakteri ke sel-sel payudara manusia tersebut, untuk melihat apakah bakteri bisamenyebabkan kerusakan DNA, yang mana kita tahu bahwa kerusakan DNA dapat mengarah pada perkembangan kanker. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa dua dari strain bakteri (Enterobacteriaceae dan Staphylococcus) dapat merusak DNA jaringan payudara. Dari  penelitian telah mengisyaratkan bahwa bakteri kemungkinanmemiliki peran dalam proses terjadinya kanker payudara.

Banyak faktor yang bisa mengurangi terjadinya tumor ataupun kanker payudara pada  perempuan. Misalnya, Menyusui untuk ibu yang baru melahirkan sampai tuntas, dengan  proses pemberian ASIpulabisa membantu bakteri yang menguntungkan tumbuh untuk bayi dan ibunya.

Pemberian bakteri baik (probiotik) juga dapat mempengaruhi bakteri payudara. Dalam penelitian terbaru di Spanyol, peneliti memberikan probiotik  kepada perempuan dan kemudian menemukan jenis bakteri yang terkandung dalam probiotik dalam jaringan payudara perempuan. Diperkirakan bahwa sel-sel kekebalan di dalam usus dapat menyalurkan probiotik dan mengangkut mereka ke payudara.
Bakteri menguntungkan (probiotik) dapat dipandang sebagai cara potensial untuk mencegah beberapa kasus kanker. Pada perempuan yang memiliki peningkatan risiko kanker payudara, para peneliti mencari cara yang mungkin untuk mengubah bakteri atau memantau bakteri ini.

 

Dari ulasan diatas, sepantasnya kita terus memantau dan menjaga kondisi tubuh kita agar selalu sehat. Sampai saat ini kanker memang belum jelas penyebab pastinya, tapi banyak banyak penyebab resikonya. Menjaga diri dan keluarga dari faktor resiko tersebut adalah tindakan bijak, Mulai dari perilaku hidup bersih dan sehat, berfikir positif, olahraga teratur dan managemen stress yang baik, tidak menunda-nunda memiliki anak, memberikan ASI sampai tuntas. Semuanya akan sangat bermanfaat dan bisa meminimalkan resiko terjadinya kanker pada perempuan, khususnya kanker payudara. Dan mulailah untuk selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada apabila ada gejala yang mengganjal pada payudara Anda. Jangan mencari solusi yang lain selain kepada yang benar-benar professional (medis), karena salah pada penanganan awal akan berakibat fatal untuk tindakan selanjutnya, dan itu akan membahayakan kesehatan Anda.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: