Luka diabetes susah sembuh, lakukan perawatan dirumah

Diabetes melitus tipe II ialah suatu keadaan dimana kadar gula dalam darah tinggi dari nilai normal. Diabetes melitus tipe II atau sering disebut juga dengan penyakit kencing manis merupakan salah satu penyakit yang harus dihindari dengan makanan sehat dan olahraga teratur.

Perawatan luka diabetes

Diabetes mellitus tipe II merupakan salah satu penyakit yang mengerikan. jika tidak ditangani sedini mungkin dapat menyebabkan beberapa komplikasi dan penyakit kronis yang berakibat fatal.

Salah satu komplikasi yang seringkali ditemui dimasyarakat untuk penyakit diabetes melitus tipe II ialah luka yang sulit sembuh sehingga lama kelamaan menjadi luas (infeksi) bahkan sering juga sampai menjadi ganggren.

Seorang yang mengidap diabetes tipe II harus menghindari yang namanya luka, walaupun luka gores sekecil apapun. sebab seksecil apapun luka akan dapat berpotensi untuk menjadi borok karena luka pada orang yang terkena penyakit diabetes tipe II akan sulit kering / selalu basah sehingga akan sulit sekali proses penyembuhannya.

Mengapa luka diabetes susah untuk sembuh....?

pertanyaan inilah yang sering ditanyakan orang awam terkait tentang luka diabetes.

untuk menjawab pertanyaan tersebut mungkin jawaban kami bisa membantu. berikut penjelasannya

Faktor penyebab luka diabetes susah sembuh

Ada beberapa faktor yang menyebabkan luka diabetes susah hilang dan malah akan bertambah parah kalau dibiarkan begitu saja. Simak faktor-faktornya di bawah ini.

1. Sirkulasi darah tidak lancar

Tingginya kadar gula dalam darah bisa mengakibatkan berbagai komplikasi. Salah satunya ialah dinding pembuluh darah arteri mengeras dan menyempit. Karena itu, aliran darah dari jantung menuju seluruh bagian tubuh jadi tidak lancar. Padahal, bagian tubuh yang luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah agar sembuh.

Karena bagian yang luka tak mendapat asupan oksigen dan nutrisi yang cukup, sel-sel tubuh pun semakin sulit memperbaiki kerusakan jaringan dan saraf. Maka, luka diabetes jadi tak kunjung sembuh atau malah tambah parah.

2. Neuropati (kerusakan saraf)

Salah satu komplikasi diabetes yaitu neuropati. Neuropati adalah kondisi di mana tubuh sudah tidak  bisa merasakan sakit, perih, atau nyeri di bagian yang luka. Ini karena saraf-saraf di tubuh sudah rusak oleh tingginya kadar gula darah. Akibatnya, saraf-saraf tubuh tidak mampu mengirimkan sinyal rasa sakit menuju otak.

Karena tak merasakan sakit atau sensasi apapun di daerah yang luka, penderita mungkin tak sadar bila lukanya jadi tambah parah. Maka, penderita bisa saja terlambat menangani luka sebelum jadi borok dan terinfeksi.

3. Kekebalan tubuh lemah

Menurut seorang dokter penyakit dalam asal Amerika Serikat, dr. Asquel Getaneh, tingginya kadar gula dalam darah pengidap kencing manis membuat sel-sel yang bertugas untuk menjaga kekebalan tubuh (imun) melemah. Karena itu, luka sedikit saja bisa jadi infeksi parah yang sulit diobati. Ketika sudah luka atau jadi borok pun sel-sel imun tak bisa memperbaiki kerusakannya dengan cepat.

luka diabetes masih bisa di dirawat sendiri dirumah jika masih kecil dan dirasa belum parah, namun jika dinilai luka sidah parah, sebaiknya langsung dibawa ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya yang memiliki peralatan lengkap dan tenaga ahli profesional.

Cara melakukan perawatan luka diabetes dirumah 

• Cuci tangan dengan menggunakan sabuan cair (jika bisa yang mengandung antiseptik). Hal tersebut sangat berguna untuk membersihkan tangan dari berbagai kuman yang dapat membahayakan luka.
• Alangkah baiknya, perawatan di lakukan dengan menggunakan sarung tangan bersih untuk mencegah adanya infeksi.
• Selanjutnya, cuci luka dengan menggunakan air hangat yang telah di tambahkan antiseptik. Selain itu, anda juga bisa mencuci lukanya dengan menggunakan cairan infuse NaCl.
• Hindari membersihkan luka dengan cairan toksik seperti H2O2.
• Setelah luka di cuci, kemudian gunakan kasa kering dan steril untuk mengeringkan luka secara pelan-pelan.
• tutup luka dengan tulle 
• Kemudian, tutup luka dengan kassa yang bersih dan juga steril. Dan juga gunakan plester untuk menjaga balutan agar tidak kotor dan tetap aman.
• Jika luka yang terjadi pada bgian kaki, maka anda dapat menggunakan kaos kaki yang dapat menyerap keringat dan juga terasa nyaman.
• Cuci tangan anda kembali hingga bersih.
• Adapun jika luka telah berwarna kuning ataupun menghitam sebaiknya segera periksakan ke dokter. Bisa jadi itu adalah luka mati yang harus segera melakukan pengangkatan, yang jika terus di biarkan dapat menyebar lebih luas lagi.

Namun yang perlu diingat perawatan ini hanya boleh dilakukan untuk luka yang masih kecil ataupun setelah penderita keluar dari rumah sakit.

luka diabetes sangat berbeda sekali dengan luka lainnya, biasanya orang awam menganggap bahwa luka yang permukaannya mengring sudah dianggap sembuh. padahal untuk luka diabetes sangat jelas berbeda karena pada luka diabetes yang diluarnya sudah mengering, tidak demikian pada bagian dalam. bisa saja pada bagian dalam sudah terdapat perluasan borok yang berbentuk lubang - lubang seperti goa.

jadi saran kami untuk menangani luka diabetes sebaiknya dibawa kerumah sakit, dan lakukan perawatan luka diabetes diatas setelah pasien pulang dari rumah sakit.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: