ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASIEN HEMORHOID

Hemoroid atau wasir merupakan varises vena pada anus atau rektum akibat penekanan yang berlebihan pada vena di daerah anus (lihat gambar

Klasifikasi Hemorhoid

Hemoroid Internal (H I )
Terjadi varises pada vena hemoroidalis superior dan media dan letaknya didalam atau diatas spingter, diklasifikasikan dalam tiga derajat :

Derajat I

Varisesnya tidak menonjol keluar anus dan hanya dapat ditemukan dengan protoskopi, tampak sebagai pembengkakan globular kemerahan.

Derajat II

Dapat terjadi prolapsus melaui anus setelah defekasi, dapat mengecil secara spontan atau dapat di reduksi (dikembalikan ke dalam) secara normal.

Derajat III

Dapat terjadi prolapsus secara permanen.

Hemoroid Ekterna (H E)

Terjadi varises vena hemoroidalis inferior dan letaknya dibawah/luar spingter, diklasifikasikan sebagai  Hemoroid Eksternal akut dan  Hemoroid Eksternal kronik.

Akut

Nampak bengkak, kebiru-biruan pada pinggir anus  dan sebenarnya merupakan hematoma. Bentuk ini sangat nyeri dan gatal karena ujung-ujung saraf pada kulit merupakan reseptor nyeri dan diobati dengan kompres duduk hangat, analgesik, bahkan anastesi lokal untuk menyangkut trombus.

Kronik

Berupa satu atau lebih lipatan kulit anus yang terdiri dari jaringan penyambung dan sedikit pembuluh darah.

Manifestasi Klinik

Hemoroid ekternal tampak seperti segumpal jaringan pada daerah anus yang berwarna merah kebiru-biruan atau merah muda. Sedangkan, hemoroid internal terpalpasi saat rectal touche. Pasien mengeluh nyeri dan berdarah khususnya saat defekasi, gatal-gatal khususnya pada hemoroid ekternal atau bisa terjadi trombus.

Tindakan Medik

Pengobatan ditujukan untuk mengurangi tekanan pada perineum dan mengurangi nyeri dan gatal-gatal. Jika gejalanya akut, diit  rendah serat untuk cegah iritasi dan memberi kesempatan luka lecet untuk sembuh. Pengobatan yang lazim berupa diit tinggi serat, obat-obat pelembut feses dan laxantia diberikan untuk mencegah konstipasi dan mengedan. Gejala dapat dikurangi dengan batasi kegiatan, rendam hangat, beri obat anasthesi lokal (yang berisi benzocaine), cream anti peradangan (biasanya yang berisi steroid). Hygiene yang baik penting untuk cegah infeksi. Hemoroid bisa dikurangi tetapi gejala akut bisa kambuh. Kalau dengan pengobatan konservatif tidak ada respon maka operasi hemoroidectomy diperlukan.

Untuk Patofisiologi dan Asuhan Keperawatan pada kasus Hemorhoid, silahkan download link https://drive.google.com/open?id=0B8RVJlziSdaMQU03WUQ5dHFqcnM

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PASIEN HEMORHOID"

Posting Komentar