5 Tahapan Dasar Dari Konsep Asuhan Keperawatan Yang Perlu Perawat Ketahui




Seseorang yang memiliki profesi perawat tidak akan pernah lepas dari sebuah aktivitas melayani secara profesional sesuai dengan suhan keperawatan yang telah ditetapkan dan disepakati. Manusia yang mengalami gangguan (sakit) akan membutuhkan perhatian lebih dalam mengatasi masalahnya, perawat sebagai tenaga profesional telah hadir untuk memberikan pelayanan secara holistik dan profesional.

Lalu apa sebenarnya asuhan keperawatan itu? Asuhan keperawatan yang biasanya disingkat Askep merupakan suatu bentuk layanan dari perawat secara profesional yang diberikan kepada pasien secara bio, psiko, sosio, kultural dan spiritual(general holistik) dengan dimulai dari pengkajian sampai evaluasi dan dokumentasi dengan tujuan untuk mengurangi masalah yang dialami pasien sehingga kebutuhan hidup pasien bisa tercapai.

Adapun kebutuhan hidup yang biasanya kita ketahui menurut teori Maslow diantaranya, Kebutuhan Fisologi, Rasa Aman dan Nyaman, Cinta dan saling memiliki, Harga Diri, serta Aktualisai diri dari pasien yang harus terjamin dari proses asuhan keperawatan yang diberikan oleh seorang perawat.

Perawat melalui Asuhan Keperawatan seharusnya mampu memberikan solusi kepada pasien dan menjamin kebutuhan pasien bisa terpenuhi secara profesional jika proses dan tahapan Asuhan Keperawatan dilakukan dengan baik dan benar.

Berikut ini kami papaprkan beberapa proses dan Tahapan dari Asuhan Keperawatan, diantaranya:

 
Pengkajian Keperawatan

Pengkajian merupakan tahap awal dari proses keperawatan yang berfungsi untuk menggali secara dalam data yang berhubungan dengan masalah pasien. Data yang dimaksud bisa bersifat subyektif berupa data yang langsung dikeluhkan oleh pasien, bisa berupa riwayat penyakit saat ini, riwayat penyakit dahulu dan keluarga (turunan), atau juga bisa bersifat Obyektif yaitu data yang sifatnya kita lihat (inspeksi), kita raba (palpasi), kita ketuk (perkusis) dan kita dengarkan (auskultasi) serta dari data penunjang lainnya seperti hasil laboratorium dan hasil foto.

Pengkajian yang lengkap dan valid adalah modal awal dalam menentukan tahapan asuhan keperawatan berikutnya, sehingga pengkajian merupakan kunci dasar dari proses asuhan keperawatan.
Pengkajian terdiri dari pengumpulan data, analisa datan dan terakhir perumusan masalah.

Diagnosa Keperawatan

Setelah data terkumpul dengan lengkap dan bisa dipertanggungjawabkan, tahapan berikutnya dari proses asuhan keperawatan adalah diagnosa keperawatan.

Diagnosa keperawatan merupakan suatu pernyataan yang menjelaskan tentang respon manusia secara subyektif dan obyektif terutama tentang status kesehatan pasien dan perubahan pola hidup dari pasien, yang mana perawat mampu memberikan solusi saat melakukan proses intervensi untuk menjaga status kesehatan pasien (menurunkan, membatasi, merubah dan mencegah) dan menjaga pola hidup agar tetap stabil.

Secara garis besar, diagnosa biasanya terdiri dari Masalah, Penyebab Masalah, dan Tanda-tanda Masalah.
Ada berbagai macam diagnosa keperawatan yang kita ketahui, diantaranya diagnosa keperawatan Aktual, Resiko, Kemungkinan, Wellnes dan Syndrom.

Rencana Keperawatan

Rencana asuhan keperawatan merupakan segala bentuk rencana yang sistematis dan tertulis yang akan diberikan perawat kepada pasien, baik yang sifatnya mandiri ataupun kolaborasi. Rencana keperawatan ini muncul dari rasional data yang telah terkumpul di pengkajian untuk menyelesaikan diagnosa keperawatan.

Intervensi Dan Implementasi

Intervensi dan Implementasi merupakan action langsung dari penerapan asuhan keperawatan. Intervensi dan Implementasi keperawatan ini biasanya dimulai dari perkenalan antara perawat dengan pasien guna menciptakan hubungan yang baik sampai pada evaluasi. Ada teori lain yang mengatakan bahwa evaluasi tidak termasuk dalam tahapan intervensi dan implementasi keperawatan karena ada point tersendiri pada bagian asuhan keperawatan yang terakhir.

Evaluasi Dan Dokumentasi

Evaluasi bisa dilakukan pada saat proses pemebrian asuhan keperawatan atau saat-saat akhir keperawatan, tujuannya adalah untuk melihat apakah semua planning dan intervensi keperawatan kepada pasien bisa memberikan pengaruh terhadap status kesehatan pasien dan pola hidupnya yang seharusnya normal. Jika tidak maka akan ada modifikasi rencana dan tindakan atau bahkan bisa erubah total mencari solusi lain.

Sedangkan dokumentasi adalah hal yang sangat penting untuk menguatkan data secara tertulis, valid dan legal. Karena profesi ini juga sensitif terhadap hukum jika ada ketidaksesuaian.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Tahapan Dasar Dari Konsep Asuhan Keperawatan Yang Perlu Perawat Ketahui"

Posting Komentar