Khitan merupakan suatu bahasa yang tidak asing kita dengar dalam masyarakat kita, terutama masyarakat yang notabene adalah penganut islam (muslim). Khitan merupakan suatu sunah rasul yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim laki-laki. Khitan sendiri merupakan bahasa saduran dari bahas arab yang artinya memotong.
Dalam dunia kesehatan, khitan sering disebut dengan sirkumsisi (sircumcici) yang artinya memotong sebagian, yaitu memotong sedikit kulit bagian depan dari alat kelamin laki-laki. Ada beberapa manfaat khitan yang bisa kita ketahui, diantarnya menjaga kebersihan dan resiko infeksi dari alat kelamin laki-laki, perintah agama sampai kepada indikasi medis yang mengharuskan untuk dikhitan, misalnya kasus traumatik dan penyakit.
Dalam proses pelaksanannya, khitan bisa dilakukan secara manual atau otomatis. Manual dengan cara manual tanpa menggunakan bantuan listrik dan alat lain, sedangkan yang otomatis adalah dengan menggunakan bantuan listrik dan alat lainnya. Di kalangan masyarakat, dua jenis pelaksanaan khitan ini menjadi polemic tersendiri, ada sebagian orang yang tidak mau dengan yang otomatis dengan alasan kepercayaan dan sulit sembuh, tapi ada juga yang “ngebet banget” memilih proses sircum yang otomatis dengan alasan tidak ribet dan cepat sembuh. Sebagai tenaga kesehatan, khususnya perawat harus selalu siap memeberikan layanan baik secara mandiri atau delegasi terhadap proses khitan ini.
Tentang proses penyembuhan pasca khitan, terkadang banyak orang salah paham dalam memahami proses penyembuhan luka, terutama luka akibat khitan ini. Berikut 4 cara efektif perawatan luka pasca khitan yang harus anda ketahui, diantaranya:
Konsumsi Makanan Tinggi Protein
Makanan yang mengandung protein akan membantu dalam proses penyembuhan luka, teutama luka akibat khitan. Makanan yang mengandung protein yang tinggi mampu meningkatkan proses metabolisme sel terutama dalam pembentukan sel baru dalam tubuh sehingga luka pun bisa menjadi lebih cepat sembuh.
Makanan yang tinggi protein diantarnya telur, ikan, daging dan susu. Selama proses penyembuhan pasca khitan, perbanyaklah mengkonsumsi makanan dan minuman yang tinggi protein supaya proses penyembuhan luka pasca khitan akan menjadi lebih cepat. Anjuran ini berlaku untuk mereka yang tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan atau minuman diatas. Lalu bagaimana jika yang bersangkutan alergi? Gunakan makanan atau minuman yang rendah terhadap alergi seperti temped an sari kedelai.
Menjaga Kebersihan Luka
Luka akan mudah dan cepat sembuh apabila dalam keadaan bersih dan tidak basah. Maka dari itu, upayakan semaksimalmungkin agar luka pasca khitan benar-benar terjamin untuk tidak basah dan tidak kotor, jika basah lansung dikeringkan dengan kasa bersih atau steril. Saat mengerinkan luka yang terlanjur basah bisa dengan menggunakan Povidone Iodineatau bisa di lembabkan (moise) dengan menggunakan salep luka, hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko pertumbuhan bakteri pada luka pasca khitan.
Kontrol Luka Teratur
Kontrol luka bertujuan untuk melihat dan mengevaluasi keadaan luka pasca khitan, apakah lukanya bagus atau tidak. Jika bagus maka akan dilanjutkan dengan perawtan dan terapi yang sama, namun jika tidak maka aka nada modifikasi perawatan dan pengobatan yang berbeda. Kontrol luka harus dilakukan di saran kesehatan dan oleh tenaga kesehatan seperti perawat dan dokter.
Minum Obat Sesuai Aturan
Meminum obat sesuai anjuran dan aturan dokter harus benar-benar diperhatikan, karena jika salah akan berakibat fatal pada respon nyeri dan proses penyembuhan dari anak yang dikhitan. tanyakan dengan jelas kepada dokter atau apoteker jika belum paham tentang obat yang diberikan, baik aturan minumnya ataupun fungsi dari masing-masing oabat yang diberikan.
Semoga dengan 4 cara efektif ini akan memeberikan solusi terhadap proses penyembuhan luka pasca khitan anak anda, selamat mencoba.
0 Response to "4 Cara Efektif Perawatan Luka Pasca Khitan Yang Harus Anda Ketahui"
Posting Komentar