Semua orang tentunya sudah tahu tentang apa itu diare. Akan tetapi, bagaimana cara menangani diare yang cepat dan tepat? bagaimana pertolongan dasar bagi penderita diare? tidak semua orang bisa mengetahuinya. Nah, kali ini mari kita bahas bersama-sama tentang bagaimana cara dasar dan aman untuk menolong penderita diare.
Sebelumnya mari kita samakan persepsi dulu tentang pengertian diare. Diare, orang awam menyebutnya mencret merupakan proses buang air besar (BAB) dengan konsistensi dan bentuk yang encer, frekuensinya lebih sering dari biasanya (biasanya lebih dari tiga kali dalam sehari). Jadi, perlu kita garis bawahi tentang definisi dasar dari diare adalah konsistensi yang encer dan frekuensi yang lebih sering dari biasanya.
Diare biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah virus, bakteri, makanan (intoleransi dan alergi), stres, penggunaan antibiotik yang tidak terkontrol serta karena gangguan dari penyakit usus dan penyakit kronis lainnya.
Lalu Bagaimana Cara Menolong Penderita Diare Yang Tepat Dan Aman?
Berikut kami sampaikan beberapa tipsnya:
Stabilisasi Cairan
Orang yang mengalami diare akan mengalami proses pembuangan cairan dan elektrolit yang banyak dalam tubuh. Akibatnya tubuh akan mengalami dehidrasi dan akan menjadi lemah. Dehidrasi tubuh akan berbahaya jika tidak ditangani dengan segera, kita maklum bahwa air dan cairan menempati posisi pertama dalam susunan tubuh manusia bukan??? So, saat anda menjumpai anak anda atau penderita diare lainnya, perhatikan pemenuhan cairan dan elektrolitnya agar bisa stabil. Anda bisa langsung memberikan air putih, atau air gula garam (oralit) atau cairan elektrolit lainnya dengan cara meminumkannya.
Jika tidak memungkinkan, bawalah penderita ke instansi kesehatan untuk mendapatkan cairan dengan cara diinfus, dan ini merupakan tindakan lanjutan jika penderita sudah tidak memungkinkan lagi untuk melakukan stabilisai cairan dengan cara diminum (oral).
Berikan Oralit
Oralit merupakan minuman gula garam untuk mengganti kebutuhan elektrolit yang banyak dikeluarkan tubuh saat proses diare. Oralit sangat mudah didapatkan di apotek dan toko-toko obat. Jika anda tidak memungkinkan untuk membelinya, anda bisa membuat sendiri larutan oralit ini dengan menggunakan air gula garam. Caranya adalah dengan menyiapkan segelas air putih 200-300 miligram, campurkan dengan satu sendok makan gula dan seperempat sendok teh garam, campur dan adukan lalu minumkan pada penderita.
Berikan Zinc
Zinc merupakan zat yang sangat bermanfaat untuk usus. Pemberian zinc ini hanya diberikan untuk penderita diare balita (dibawah 5 tahun). Ketentuannya adalah dengan memberikan setengah tablet zinc 20 miligram untuk usia dibawah 6 bulan, dan 1 tablet 20 mg zinc untuk usia 6 bulan keatas. Info lebih lanjut bisa anda konsultasikan tentang masalah pemberian zinc ini pada tenaga kesehatan atau instansi kesehatan yang anda jumpai.
Tetap Berikan ASI
Ini juga utuk penderita diare yang masih menyusu, usia 0-2 tahun. ASI merupakan nutrisi terbaik untuk anak, didalamnya ada berbagai macam unsur yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk pemenuhan cairan dan antibiotik alami.
Antibiotik Selektif
Ini merupakan tindakan lanjutan untuk penderita diare yang sudah tidak bisa ditolong dengan tindakan dasar yang sudah kita paparkan. Ini ranah dokter dan kita hanya bisa memantau dan mengontrolnya. Ada kasus-kasus tertentu pada diare yang memang membutuhkan pemberian antibiotik, seperti misalnya diare dengan darah atau dengan lendir. Jangan sembarangan minum antibiotik kecuali sesuai dengan resep dan saran dokter.
Nasehat Untuk Diri Kita Pribadi Dan Para Pengasuh
Salah satu penyebab diare adalah karena perilaku hidup bersih dan sehat kita yang masih kurang, jadi mulai sekarang mulailah untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti misalnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, memasak air yang mungkin belum jelas kebersihannya dan lain sebagainya.
Untuk selanjutnya hal-hal yang perlu dihindari untuk penderita diare adalah
Minuman Bersoda. Hal ini dikarenakan akan meningkatkan asam lambung dan akan memperparah kondisi diare anda.
Buah dan sayur yang tinggi serat. Buah dan sayur yang tinggi serat seperti misalnya papaya, mangga dan lain-lain untuk sementara tidak boleh untuk penderita diare. Fungsi makanan tinggi serat adalah untuk melunakkan feses, anda bisa bayangkan kondisi diare yang encer akan semakinparah dengan makan yang tinggi serat.
Makanan Pedas dan Kecut. ini dihubungkan dengan peningkatan asam lambung dan rasa perih pada saluran buang penderita.
Stres.peningkatan hormon adrenalin yang tidak seimbang akan memperparah terjadinya diare hebat, sehingga akan semakin menambah tingkat kesulitan dalam penanganan diare.
0 Response to "Apa Yang Harus Dilakukan Saat Anak Anda Diare ???"
Posting Komentar