Resisten Terhadap Antibiotik Sangat Berbahaya, Jangan Sembarangan Minum Obat Antibiotik!!!


Kita semua harus tahu bahwa antibiotik efektif digunakan terhadap infeksi bakteri, infeksi jamur tertentu dan beberapa jenis parasit. Tapi apakah kita juga menyadari bahwa ada masalah global yang diakibatkan dari resistensi antibiotik? Hal ini karena penggunaan antibiotik yang tidak bertanggung jawab atau tanpa mengikuti resep obat yang tepat.

Antibiotik tidak efektif untuk beberapa penyakit seperti batuk dan pilek yang disebabkan oleh virus, begitu juga untuk sakit tenggorokan dan infeksi saluran pernapasan akut lainnya, serta beberapa infeksi telinga lain yang disebabkan oleh virus. Jadi, meminum antibiotik untuk menyembuhkan penyakit ini (penyakit yang disebabkan virus) tidak akan bekerja sama sekali.

Resistensi antibiotik terjadi ketika antibiotik tidak lagi efektif membunuh atau membatasi pertumbuhan bakteri. Hal ini dapat diperoleh melalui paparan sebelumnya ke kontak antibiotik atau dengan melalui organisme lain yang tahan (resistensi transfer), atau dapat terjadi secara alami (kemampuan bawaan atau mutasi genetik). Tapi begitu bakteri resisten, infeksi
bakteri menyebabkan tidak dapat disembuhkan atau dikendalikan oleh pengobatan antibiotik, atau mungkin ada beberapa obat yang efektif untuk dipilih dengan peningkatan dosis. Dan dalam keadaankasus terburuk, penyakit ini dapat menyebabkan cacat atau bahkan kematian.

Apa Kontribusi yang Menyebabkan Resistensi Antibiotik?
Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap resistensi antibiotik. Berikut adalah beberapa dari faktor itu yang Anda harus tahu agar terhindar dari resistensi antibiotik:
 
Terlalu Sering Menggunakan Antibiotik
Sama seperti menggunakan obat-obatan lainnya, terlalu sering menggunakan antibiotik akan menyebabkan resistensi antibiotik. Untuk selanjutnya, antibiotik tidak akan lagi dapat mengontrol atau menghancurkan bakteri dalam tubuh Anda karena sudah tahan terhadap antibiotik .

Penggunaan Antibiotik Dihentikan Awal
Pasien seringtidak mengikuti apa yang diresepkan oleh dokter. yaitu menghabiskan Antibiotik yang diresepkan dokter. Terkadang pasien menghentikan sendiri obat antibiotik saat merasa sudah sembuh, Obat antibiotik seharusnya di habiskan sesuai resep dokter. Hal ini dapat menyebabkan beberapa strain bakteri bertahan sehingga penyakit akan kambuh, kalau sudah kambuh obat berikutnya mungkin tidak dapat menghentikan infeksi bakteri itu lagi. Habiskan obat antibiotik yang dokter berikan untuk Anda meskipun anda sudah merasa sembuh.

Dosis Atau Jadwal Petunjuk Untuk Antibiotik Tidak Diikuti

Ada beberapa orang memilih mengambil dosis antibiotik lebih banyak dari yang diresepkan dokter. Mereka berpikir ini akan memberikan kesembuhan dan pemulihan lebih cepat. Ada juga beberapa orang yang merangkap (sekali minum langsung double) karena mereka lupa sebelumnya belum minum antibiotik. keadaan ini hanya akanmenyebabkan resistensi antibiotik, sebab efektivitas obat tidak memberikan dampak yang tepat lagi untuk bakteri.

Memakai Antibiotik Tanpa Konsultasi Yang Tepat 

Seperti yang telah kita pahami bersama, antibiotik digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Jadi jika antibiotik digunakan untuk mengobati flu atau pilek, batuk, dan penyakit infeksi nonbacterial lainnya, maka hal itu tidak akan pernah berhasil. Penyakit-penyakit itu disebabkan oleh virus dan bukan oleh bakteri. Seseorang harus selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum meminum obat apapun. Kesehatan anda adalah yang utama, melebihi segalanya, minumlah obat sesuai dengan obat yang diresepkan dokter, minumlah dengantepat, jangan mengambil resiko dari kesalahan meminum obat, karena hakikatnya obat adalah racun kalau kita salah dalam meminumnya.

Menggunakan Kembali Antibiotik Yang Belum Selesai Untuk Kemudian Digunakan

Jangan sembarangan mengkonsumsi antibiotik untuk menyembuhkan penyakit yang sama, apalagi hanya berlandaskan kata teman atau tetangga.Hal ini karenanbelum tentu terjadi infeksi bakteri yang sama ketika dokter meresepkan Anda antibiotik yang pertama. Ada kemungkinan bahwa saat ini, Anda memiliki jenis bakteri A, dan kemudian hari berikutnya bakteri B, antibiotik pertama tidak akan menyembuhkan infeksi bakteri B, dalam hal ini antibiotik tidak akan membantu Anda. Konsultasikan obat anda dengan dokter.

Dengan penggunaan antibiotik yang benar, sesuai dengan resep dan gejala infeksi yang benar, maka resistensi tidak akan terjadi, dengannya pula efektifitas antibiotik akan tercapai dengan sempurna. Tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda sebelum menentukan obat apapun untuk menyembuhkan penyakit yang Anda derita. Semoga dengan artikel ini, kita lebih bijak dalam menggunakan antibiotik.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Resisten Terhadap Antibiotik Sangat Berbahaya, Jangan Sembarangan Minum Obat Antibiotik!!!"

Posting Komentar