Salah satu cara yang ampuh untuk menjaga penyakit yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus lainnya di telapak tangan kita adalah dengancara mencuci tangandengan baik dan benar serta dilakukan sesering mungkin. Tapi, jika bisa hindarilah pengering udara kecepatan tinggi (Hand Dryer) yang ada di toilet umum. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Hand Dryer menyebarkan kuman, bukan menghapuskannya. Hal yang sama berlaku pada pengering lebih rendah denganudara hangat.
Kita sering mengatakan bahwa mencuci tangandengan baik dan benar adalah kunci untuk mencegah penyebaran penyakit. Tapi tangan yang basah bisa meningkatkan resiko trasmisi bakteri lebih tinggi, sehingga pengeringan merupakan langkah yang sama pentingnya dalam pencegahan. Pengeringan yang dimaksud adalah dengan menggunakan handuk kertas (tisu), Demikian menurut Spesialis Perawatan Darurat, Theresa Lash-Ritter, MD.
Industri Kesehatan dan Makanan terobsesi dengan kebersihan tangan. Hal itu dikarenakan transmisi virus dan bakteri tidak mengenal tempat, bisa terjadidi Rumah Sakit, di sebuah Restoran atau di sebuah Kapal Pesiar, dimanapun. Penyebaran kuman dan bakteriseperti e.coli dan norovirus sulit dicegah dan bisa membuat orang sakit seketika bahkan bisa sakit kritis.
Banyak penelitian telah difokuskan pada cuci tanganyang baik dan benar serta teknik pengeringan tangan setelah mencuci tangan. Dalam sebuah studi terbaru, ahli mikrobiologi di University of Westminster di London membandingkan pengering udara (Hand Dryer)dengan handuk kertas (Tisu)setelah mencuci tangan.
Apa yang mereka temukan?
Pengering Hand Dryer menyebarkan20 kali lebih banyak bakteri dan virus dari handuk kertas. Dari setiap metode pengeringan membantu kita untuk menjelaskan hasilnya. Pengering udara mengeringkan tangan setelah di cuci dengan tekanan udara dan tidak membersihkannya, sedangkan kertas menyerap air bekas cuci tangan. "Pengeringan tangan Anda dengan handuk kertas(Tisu) tidak hanya mengeringkan tangan anda lebih cepat, tetapi dengannya juga bakteri akan bersih," catatan Dr. Lash-Ritter.
Penggunaan tisu adalah dengan sekali pakai, tidak ada rekomendasi dalam membersihkan bakteri setelah mencuci tangan dengan menggunakan tisu yang beberapa kali dipakai. Hal ini akan sama halnya dengan menggunakan handuk kain yang digunakan beberapa kali, lagi dan lagi, Ini mentransmisikan kuman dari tangan ke tangan ke tanganlainnya.
Lalu bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan tangan yang benar-benar bersih? Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan cara cuci tangan yang baik dan benarsebagai berikut:
Gunakan air hangat atau dingin yang mengalir, basahi tangan Anda, kemudian matikan keran, kemudian gunakansabun untuk mencuci, cuci punggung tangan Anda, antara jari-jari Anda dan di bawah kuku Anda. Tiap bagian Cuci selama 20 detik, waktu selama itu seperti menyanyikan sebuah lagu"Happy Birthday".
Kemudian bilas dengan baik di bawah air yangbersih dan mengalir tadi, keringkan tangan dengan handuk bersih atau kertas tisu yang belum pernah di pakai (bersih).
Jika tidak ada air yang mengalir,bersihkan tangan dengan pembersih tangan Hand Rub. Menurut CDC, melakukan cuci tangan dengan hand wash lebih baik daripada tidak, Tapi perlu diketahui, kekurangan hand wash adalah tidak akan membersihkan kotoran yang terlihat, tidak dapat membunuh semua kuman, dan mereka tidak dapat menghapus semua bahan kimia berbahaya serta sebagian orang alergi dengan cairan hand rub.
Jika pembersih tangan hand rub menjadipilihan terakhir Anda, pastikan setidaknya didalamnya mengandung 60 persen alkohol.
Mulai sekarang, ingatlah bahwa teknologi rendah kadang-kadang lebih baik dari teknologi tinggi, tetaplahdengan menggunakan handuk kertas.
0 Response to "Hand Dryer Penyebar Kuman?"
Posting Komentar