berikut kami sajikan contoh soal ujian kompetensi perawat (medikal bedah) yang kami ambil dari berbagai sumber, bagi teman - teman sejawat yang membutuhkan soal - soal untuk latihan sebagai persiapan untuk menghadapi ujian kompetensi silahkan dibaca.
untuk mendownload silahkan klik -DISINI-
Contoh soal Uji Kompetensi (UKOM) KMB perawat
1. Seorang laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan batukdan dahak sukar keluar. Hasil pemeriksaan didapatkan bunyi ronkhi pada bronchial kiribagian posterior. Tekanan darah: 110/70 mmHg, frekuensi nadi: 100 kali/menit, frekuensipernafasan: 28 kali/menit, suhu tubuh: 370C. Perawatakanmelaksanakanfisioterapi dada.
Bagaimanakah pengaturan posisi yang tepat pada klien tersebut?
a. Tengkurap miring kekanan dengan kepala lebih rendah dari badan
b. Tengkurap miring kekiri dengan kepala lebih rendah dari badan
C. Terlentang miring kekiri dengan kepala sejajar dengan badan
D. Terlentang dengan kepala lebih rendah dari badan
E. Duduk meraangkul bantal
2. Seorang laki-laki, usia 50 tahun, sudah 1 hari dirawat di ICCU, pasienmenderita kelainan katup jantung mitral, hasil pemeriksaan fisik saat ini: kesadaran menurun, nafas terdengar ronki, GCS 8, nadi 82x/mnt, TD 150/100 mmHg, pernafasan 24 x/mnt.
Apakah prioritas tindakan pada kasus diatas?
A. Suction
B. Fisioterapi dada
C. Posisi kepala ekstensi
D. Posisi pasien dimiringkan
E. Memberikan masker oksigen
3. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan Diabetes Mellitus tipe 2 dengan ulkus pada tumit kanan. Saat ini pasien akan dilakukan penggantian dan perawatan luka. Sebelum dibuka didapatkan data balutan kondisi basah, kotor dan bernanah. Setelah balutan dibuka, kondisi luka terdapat banyak eksudat, sedikit granulasi, kemerahan disekeliling area luka dan sedikit jaringan mati.
Apakah tindakan keperawatan pertama kali yang dilakukan pada kasus di atas ?
A. Tekan area sekitar luka untuk mengeluarkan eksudat
B. Lakukan tindakan debridement pada jaringan mati
C. Bersihkan eksudat menggunakan kassa steril
D. Irigasi area luka dengan normal salin
E. Bersihkan area sekitar luka
4.Seorang perempuan berusia 55 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sering lapar, badan kurus, sering buang air kecil, haus, lemas,pandangan kabur, dan kebas pada ekstremitas bawah. Hasil pemeriksaan berat badan turun dari 55 kg menjadi 47 kg, kulit kering. Kadar gula darah sewaktu 310 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus diatas?
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
B. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan
C. Perubahan persepsi sensori; penglihatan
D. Perubahan persepsi sensori; perabaan
E. Gangguan eliminasi
5. Seorang perempuan berumur 50 tahun mengalami sakit perut sejak 3 hari yang lalu dan kadang disertai kembung. Setelah tiba di RS dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil skala nyeri 7 keringat dingin, pucat, mual, TD 130/100 mmHg, Nadi 110 x/mnt, pernafasan 28 x/mnt suhu 37,5 C. Klien mempunyai riwayat gastritis.
Apakah prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas ?
A. Nyeri
B. Ansietas
C. Hipertermi
D. Resiko Infeksi
E. Gangguan nutrisi
6.Seorang Laki-laki berusia 60 tahun, dirawat di ruang ICCU dengan diagnosa medis Gagal Jantung Kongestif. Pada pengkajian ditemukan adanya keluhan sesak nafas, kepala pusing dan lelah. Kedua tungkai teraba dingin dan edema. Tekanan darah 90/70 mmHg, frekuensi nadi 110 x/mnt dan teraba lemah, suhu tubuh 36,5 C, frekuensi pernafasan 28 x/mnt. Pasien merasa sangat cemas dengan keadaannya.
Apa penyebab timbulnya keluhan sesak nafas pada Tn. K ?
A. Adanya penyempitan spasme
B. Adanya penumpukan cairan di paru
C. Adanya pembengkakan pada laring
D. Adanya perlekatan paru
E. Proses alergi
7.Seorang Laki-laki berusia 30 tahun dirawat di ruang penyakit dalamdengan keluhan nyeri pada ulu hati sejak sehari yang lalu, skala nyeri 8. Pasien terlihat meringis menahan nyeri. Pasien memiliki riwayat gastritis sejak 1 tahun yang lalu. Dari data pengkajian didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit, frekuensi pernafasan 28 x/menit dan suhu 36 C.
Apakah intervensi keperawatan kolaboratif yang tepat diberikan pada kasus diatas?
A. Ajarkan tehnik imajinasi terbimbing
B. Anjurkan pasien untuk istirahat
C. Pemberian antasida
D. Hindari lingkungan yang berisik
E. Pantau tanda tanda vital
8.Seorang Remaja berusia 22 tahun dirawat di ruang bedah dengan keluhan nyeri pada perut kanan bawah sejak kemarin, muntah dan demam.Nyeri dirasakan terus menerus dengan skala nyeri 7, klien juga tidak ada nafsu makan. Dari hasil pemeriksaan didapatkan nyeri tekan pada titik Mc.Burney, dan tanda rovsing (+). Dokter mendiagnosa apendicitis akut dan harus segera dilaksanakan pembedahan.
Apakah diagnosa keperawatan utama yang paling tepat ditegakkan pada kasus diatas?
A. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Resiko kurang volume cairan
C. Gangguan rasa nyaman
D. Nyeri akut
E. Hipertermi
9.Seorang laki-laki berusia 53 tahun dirawat d iruang bangsal penyakit dalam dengan riwayat asma bronchial sejak 3 tahun yang lalu. Saat dikaji pasienmengeluh sesak nafas, batuk dengan dahak kental dan lengket susah dikeluarkan.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk kasus diatas?
a. Mengajarkan cara batuk efektif
b. Memberikan penjelasan tentang penyakit klien.
c. Berikan penjelasan tentang tanda tanda penyakit.
d. Menganjurkan klien untuk sering minum air dingin
e. Menganjurkan klien untuk sering merubah posisi tidur
10. Seorang laki-laki berusia 63 tahundirawat di bangsal penyakit dalam, saatperawat mengobservasi pernafasan diperoleh data bahwa pasien terlihatgelisah, terdapat retraksi otot bantu nafas, nafas cuping hidung. Hasilpemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh tekanan darah: 140/100 mmHg, frekuensi nadi: 90 kali/menit, frekuensi pernafasan: 32 kali/menit, suhu tubuh:380C. Setelah kolaborasi dengan dokter, diputuskan klien diberiterapioksigen 6L/menit.
Apakah metode pemberian oksigen yang paling tepat digunakan?
a. Nasal kanul
b. Masker venturi
c. Masker sederhana
d. Rebreathing Masker (RM)
e. Non Rebreathing Masker (NRM)
demikianlah contoh soal uji kompetensi (KMB) untuk perawat, semoga bermafaat.
terima kasih.
0 Response to "contoh soal uji kompetensi (KMB) untuk perawat"
Posting Komentar