Tempat tidur (ranjang) bisa saja jadi tempat paling nyaman dari seluruh ruangan di rumah Kita. Saking nyamannya, sebagian orang menjadikan ranjang sebagai aktivitas kehidupan mereka di rumah, seperti misalnya makan, bekerja, menonton TV, menyelesaikan laporan tugas kantor dan lain sebagainya. Padahal kita tahu bahwa ranjang seharusnya adalah tempat khusus untuk tidur.
Ada beberapa hal yang sebaiknya tak dilakukan di tempat tidur atau ranjang, karena apabila hal itu dilakukan, bisa jadi tempat tidur atau ranjang anda akan tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan kualitas tidur anda pun akan terganngu.
Berikut 7 hal yang sebaiknya Kita hindari di tempat tidur:
Bersua Dan Bercengkrama Bersama Hewan Peliharaan
Bercengkrama bersama hewan peliharaan memang berdampak positif bagi sebagian kondisi psikis manusia, tapi tidak dengan membawa mereka ke tempat tidur. Gerakan mereka di malam hari saat Kita terlelap tak hanya akan mengganggu tidur nyenyak Kita, melainkan juga sangat beresiko terhadap kesehatan fisik Kita. Bulu binatang peliharaan mengandung kotoran, pollen, dan alergen lain yang bisa saja memenuhi tempat tidur Kita.
Studi terbaru 2016 yang dilakukan bagian pengendalian penyakit menular Dinas Kesehatan Kota Surabaya mengungkapkan, resiko kesehatan yang menjangkiti Kita jika bercengkrama dan tidur dengan hewan peliharaan antara lain resiko alergi (gatal-gatal, sesak), rabies, dan infeksi parasit lainnya. Untuk itu, disarankan anak-anak dan individu dengan kekebalan tubuh rendah untuk tidak tidur bersama hewan peliharaan karena meningkatkan risiko infeksi yang diakibatkan oleh hewan (zoonotic).
Bermain Gudget (HP)
Jangan pernah meremehkan resiko dari radiasi HP, karena akibatnya bisa fatal untuk organ tubuh kita. Jauhkanlah HP sebisa mungkin ketika Kita tidak sedang memakainya. Saat ini, diakui saja jika hal terakhir yang Kita lakukan sebelum pergi tidur adalah mengecek media sosial lewat HP. Sebaiknya mulai sekarang hentikan kebiasaan ini. Bermain HP sebelum tidur bukanlah hal bijak karena bisa mempengaruhi kualitas tidur sesorang.
Pancaran sinar ultraviolet dari layar ponsel mengganggu produksi melatonin di otak, yang kita ketahui bersama bahwa melatonin diperlukan untuk membuat tidur nyenyak. "Kita sangat sensitif terhadap cahaya yang mengandung warna biru (ultraviolet), yang tentunya berdampak baik di siang hari karena membuat kita terjaga. Membaca lewat ponsel bisa menunda tidur sekitar satu jam, dan Kita akan terbangun dengan grogi," ujar ahli tidur, Dr Paul Gringas.
Bekerja
Seperti bermain HP di tempat tidur, untuk bisa memejamkan mata dengan tenang, Kita harus benar-benar fokus memikirkan ranjang sebagai tempat untuk tidur dengan nyenyak dan memuaskan, melepas lelah, dan istirahat. Kita bahkan harus memisahkan urusan pekerjaan, entah itu laptop atau pun ponsel dari ruang tidur Kita, dan disarankan bahwa Kita tak tergoda melihat email melalui ponsel atau pun laptop di malam hari.
Meletakkan Dan Mengosongkan Isi Tas
Wanita cenderung mengosongkan isi tas di atas tempat tidur. Kondisi ranjang yang luas memungkinkan Kita tergoda menumpahkan isi tas ke atasnya. Tapi Kita perlu berpikir dua kali sebelum melakukan hal ini. Pikirkan berapa banyak bakteri yang akan mendarat di seprai. Selain itu permukaan luar tas pun juga cenderung kotor. Bahkan bisa jadi lebih kotor dari permukaan dudukan toilet. Tak mengejutkan karena banyak orang orang cenderung meletakkan tas di lantai. Jadi, pikirkan kembali sebelum meletakkan tas Kita di ranjang, oke??!
Tidur Dengan Pakaian Dalam
Pakaian dalam memang sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur Kita, apalagi pakaian dalam yang ketat dan dari bahan kain yang mudah menyebabkan Kita berkeringhat. Nah, kini saatnya Kita meninggalkan pakaian dalam sebelum menikmati empuknya ranjang. Pakaian dalam meningkatkan berkembangnya bakteri dan jamur serta risiko terkena infeksi kulit.Bahkan ada sebuah penelitian Stanford University di California dan US National Institute of Child Health and Human Development tahun 2015 menemukan, tidur tanpa pakaian dalam meningkatkan kesehatan sperma pria hingga 25 persen.
Snooze
Salah satu hal yang paling menyebalkan di pagi hari adalah mematikan alarm. Menunda dering alarm kedua setelah mematikan alarm pertama (snooze) memberi jeda beberapa menit untuk memungkinkan kita kembali memejamkan mata. Tapi kebiasaan tersebut ternyata berdampak buruk.
Kembali tidur setelah mematikan alarm akan membuat jam tubuh bingung dan membuat kita kembali ke fase tidur lelap. Itu sebabnya Kita kerap kali mengalami kesulitan untuk bangun setelah dering alarm pertama. "Jika Kita terus-terusan menekan tombol snooze, tubuh menjadi bingung apakah Kita hendak bangun atau kembali tidur," ujar Dr Neil Stanley. Sarannya adalah segera bangun dari tempat tidur begitu alarm pertama berbunyi.
Langsung Tidur Setelah Beraktivitas Seharian
Aktivitas yang padat memungkinkan Kita untuk langsung tidur tanpa membersihkan badan dan mengaganti pakaian terlebih dahulu. Mungkin Kita sudah tidak memperdulikan karena sudah capek, tapi ingat ini berdampak tidak baik dengan kesehatan dan kualitas tidur. “Dengan badan yang kotor, baju yang kotor dan tempat tidur yang kotor, secara medis akan menyebabkan kulit gatal-gatal, oksidatif dan iritatif, secara psikis Akan mengggangu kualiatas tidur Kita, karena dengan “kotor” pikiran akan tidak bisa fokus, “ Ungkap dr. Chiu.
0 Response to "7 Pantangan Diatas Tempat Tidur, Yang No. 5 Bikin Gigit Jari"
Posting Komentar