Seperti kita ketahui bersama bahwa Akreditasi merupakan salah satu bentuk pengakuan secara legalitas oleh lembaga eksternal, yaitu suatu pengakuan tentang hasil penilaian sesuai tidaknya proses pelaksanaan dengan standart yang telah disepakati atau digunakan. Begitu juga dengan Akreditasi Puskesmas, harus ada sebuah pengakuan dan kesamaan standart yang digunakan seluruh puskesmas dalam pelayanan untuk suatu harapan, yaitu peningkatan status pelayanan yang terstandart demi kepuasaan pasien atau pengunjung.
Akreditasi merupakan salah satu sistem legal yang telah ada dalam undang-undang dan peraturan kementerian kesehatan republik Indonesia, seperti Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, undang-Undang No 29 tahun 2004 tentang praktik Kedokteran serta Peraturan Kementerian Kesehatan No. 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas dan Fasilitas Kesehatan tingkat Pertama lainnya.
Dalam menerapkan proses akreditasi ini, tentunya sangat tidak mudah untuk dilaksanakan. Akreditasi adalah sistem baru yang sangat banyak membutuhkan perubahan. Merubah sistem yang lama ke sistem baru akan melalui tahapan yang sulit, termasuk tahapan change transition, yaitu suatu bentuk tahapan perubahan dari sistem yang lama ke sistem yang baru yang banyak membutuhkan “pengorbanan”.
Ada 7 hal kiat sukses mengahadapi proses akreditasi sampai selesai, berikut diantaranya:
Jangan Pernah Menunda
Menunda merupakan awal bencana dari kegagalan dalam menghadapi akreditasi. Apapun yang menjadi tugas anda, maka usahakan lakukan sesegera mungkin jangan sampai menunda. Menunda akan membuat tugas anda semakin menumpuk dan akan membuat anda stres dan malas untuk mengerjakannya. Mulai sekarang, lakukan tugas anda dan jangan samapi menundanya.
Koordinasi Dan Kerjasama
Sistem akreditasi adalah sebuah sistem yang bersifat saling keterkaitan dengan sistem atau program lainnya dalam puskesmas. Sebagai contoh, Pelaksanaan peyuluhan kesehatan memiliki beberapa target yang tidak mungkin bisa dikerjakan oleh pemegang program promosi kesehatan, akan tetapi semua pemegang program yang ada di puskesmas bisa melakukan penyuluhan kesehatan dengan tetap berkoordinasi dengan pemegang program promosi kesehatan. Kegiatan koordinasi dan kerjasama dalam menghadapi proses akreditasi akan lebih mengefektifkan daripada harus dikerjakan sendiri-sendiri.
Jangan Egois
Dalam menghadapi akreditasi, tidak ada istilah yang lebih cepat selesai adalah yang pinter atau lebih bisa dari yang lain, sistem akreditasi adalah sistem managemen yang saling berkaitan antara satu program dengan program yang lain, antara satu bab dengan bab yang lain. jadi jangan kira jika anda telah menyelesaikan tugas anda sementara tugas teman anda yang lain belum selesai akreditasi akan dianggap lolos, NO!!! Sistem ini adalah keterkaitan antara satu sama lain. selesai satu harus selesai semua, yang sudah selesai membantu yang belum selesai.
Musyawarah
Ada hal-hal tertentu dalam proses akreditasi yang tidak bisa diselesaikan secara pribadi. Patuhi struktur organisasi yang sudah dibentuk dan lakukan musyawarah dalam memecahkan masalh tersebut. Keputusan yang telah dicapai harus dilakukan dengan lapang dada.
Lakukan Dengan Senang Hati
Ketika anda melakukan sesuatu termasuk proses akreditasi, lakukanlah dengan senang hati supaya hasilnya baik dan akan mengurangi stres. Pekerjaan yang dilakukan dengan senang hati akan mampu memberikan energi positif, baik kepada hasil dari akreditasi maupun kepada teman-teman yang berada disekeliling anda.
Jaga Kesehatan
Tubuh merupakan kumpulan sistem organ yang membutuhkan nutrisi dan istirahat untuk melanjutkan aktivitas. Dalam mengahadapi proses akreditasi yang begitu melelahkan, jangan paksakan tubuh anda untuk tetap ON dalam mengahadapi akreditasi. Ada saatnya anda harus istirahat, bergurau dengan keluarga dan teman, berlibur dan menikmati makanan sesuai selera supaya tubuh bisa kembali fit dan bisa berpikir kembali untuk mengahadpi proses akreditasi selanjutnya.
Tetap Berdoa
Doa merupakan kekuatan yang saat kuat bagi mereka yang memiliki keyakinan terhadap Tuhan. Dengan berdoa, kita akan memasrahkan segalanya kepada sang pencipta untuk hasil yang akan diterima setelah kita berusaha. Doa juga akan menenangkan jiwa keika menghadapi surveyor akreditasi. Setelah kita berusaha, apapun itu, serahkanlah semuanya kepada Dzat yang memegang kehidupan supaya kita bisa lebih siap dan tenang.
0 Response to "7 Kiat Sukses Menghadapi Akreditasi Puskesmas"
Posting Komentar